Showing posts with label Other. Show all posts
Showing posts with label Other. Show all posts

DJI Phantom 3 Anvanced

     Judulnya saja DJI Phantom 3 Anvanced ,siapa yang tidak kenal dengan Drone ini .Drone ini sudah banyak digunakan dalam pertelevisian baik untuk meliput berita ,konser, maupun membuat film.

Pada kali ini saya akan menceritakan sedikit mengenai pengalaman saya menerbangkan DJI Phantom. Mengenai Fitur dan teknologi yang digunakan , drone ini memiliki banyak fitur dan teknologi yang digunakan mulai dari gps,camera,sensor keseimbangan dan lain-lain .Begitu Canggihnya drone ini sampai sebelum menerbangkannya harus memahami step by step cara menerbangkannya ,mulai dari kalibrasi , cek compas , sensor ,gps dan lain- lain.
     Untuk Informasi lebih lanjut mengenai drone ini dan cara penggunaannya bisa kunjungi website resminya di http://www.dji.com/phantom .Singkat Cerita setelah memahami dan coba menerbangkan dan juga pernah jatuh akhirnya sedikit demi sedikit bisa menerbangkan berkat pernah menerbangkan Heli RC sebelumnya dan berikut contoh hasil video amatiran saya menggunakan DJI Phantom



Demikian Cerita singkat mengenai DJI Phantom. Semoga Bermanfaat

Read more >>

LED VU Display LM3915

     LED VU Display pada kali ini menggunakan tiga IC yaitu IC LM3915,NE555,dan CD4066.Bagi yang ingin membuatnya pertama pasti siapkan komponennya,alat dan skematik serta lay out .LED VU Display mempunyai fungsi sebagai indikator jika ada signal audio yang masuk pada perangkat audio kita.LED VU Display ini sangat mudah membuatnya yang penting pastinya teliti dalam merakitnya .Langsung saja ke gambar lay outnya supaya mudah dalam proses pencatan komponen apa yang harus dibeli dan menyiapkan alat.Berikut gambar lay outnya




Oya skematiknya maaf tidak ada karena saya cari di komputer tidak ketemu tetapi itu tidak menjadi masalah untuk tetap bisa membuatnya.
     Berikutnya pasti timbul pertanyaan berapa tegangan yang digunakan?Tegangan yang digunakan adalah 12VDC .Sedikit berbagi mengenai LED VU Display ,semoga bermanfaat .
Read more >>

Loudspeaker Management

     Loudspeaker management dalam dunia sound system sangatlah populer,dimana alat ini digunakan untuk mengolah suara dari out mixer sebelum masuk ke amplifier.Alat ini memiliki input  dan output yang bisa diatur  peruntukannya .Di dalam Loudspeaker management terdapat berbagai macam fungsi yaitu crossover,equalizer,limiter,compressor,delay dan lain-lain.Berikut dari beberapa yang biasa digunakan sound system



      Dari berbagai merk yang ada memiliki karakter dan spesifikasi sendiri-sendiri,tetapi pada dasarnya systemnya sama yaitu mengolah signal audio agar jadi lebih baik sesuai yang diinginkan oleh operator sound system.Bagi yang awam perangkat ini memang agak ribet karena pengaturannya banyak dan serba digital,tetapi bagi yang sudah tau satu perangkat ini memiliki banyak fungsi dan pastinya praktis serta penting dalam sound system.Demikian dulu mengenai loudspeaker management semoga bermanfaat.

Read more >>

Simple Li-Ion Charge

Simple Li-Ion charge sesuai judulnya saya akan sharing mengenai Li-Ion charge yang bahan-bahannya cukup sederhana yaitu transformator , dioda , transistor , dan lain- lain.Maaf kalau harus menyebutkan satu- satu nanti cukup panjang hehehehe , jadi langsung saja lihat skematiknya yang ada berikut ini


Untuk membuatnya perhatikan skematik yang ada dan cermati satu persatu jangan sampai ada yang salah.Lebih baiknya membuat PCBnya dulu agar rapi dan tidak banyak jumper sana sini,salah satu software yang dapat digunakan adalah sprint lay out yang menurut saya mudah penggunaanya. Secara garis besar kerja simple li-ion charge ini 
Read more >>

Persamaan Transistor


Transistor adalah komponen yang pasti ada dalam setiap rangkaian elektronik,berbagai jenis yg digunakan.Tetapi akan timbul masalah jika terjadi kerusakan pada komponen tersebut,bagi kebanyakan orang komponen tersebut diganti dengan type yg sama jika kebetulan ada tetapi jika tidak ada terus bagaimana???pasti mencari pengganti yg karakteristiknya sama atau hampir sama .Sekedar berbagi ini ada software persamaan transistor yg bisa di unduh disini untuk membantu mencari persamaan transistor yg dibutuhkan

Semoga bermanfaat.......
Read more >>

Transistor

 Pengertian transistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai tiga elektroda (triode) yaitu dasar (basis), pengumpul (kolektor) dan pemancar (emitor). Dengan ketiga elektroda (terminal) tersebut, tegangan atau arus yang dipasang di satu terminalnya mengatur arus yang lebih besar yang melalui 2 terminal lainnya.

Pengertian transistor berasal dari perpaduan dua kata, yakni “transfer” yang artinya pemindahan dan “resistor” yang berarti penghambat. Dengan demikian transistor dapat diartikan sebagai suatu pemindahan atau peralihan bahan setengah penghantar menjadi penghantar pada suhu atau keadaan tertentu.

Simbol Transistor
Transistor ditemukan pertama kali oleh William Shockley, John Barden, dan W. H Brattain pada tahun 1948. Mulai dipakai secara nyata dalam praktik mereka pada tahun 1958. Transistor termasuk komponen semi konduktor yang bersifat menghantar dan menahan arus listrik.Ada 2 jenis transistor yaitu transistor tipe P – N – P dan transistor jenis N – P – N. Transistor NPN adalah transistor positif dimana transistor dapat bekerja mengalirkan arus listrik apabila basis dialiri tegangan arus positif. Sedangkan transistor PNP adalah transistor negatif,dapat bekerja mengalirkan arus apabila basis dialiri tegangan negatif.
Fungsi transistor sangatlah besar dan mempunyai peranan penting untuk memperoleh kinerja yang baik bagi sebuah rangkaian elektronika. Dalam dunia elektronika, fungsi transistor ini adalah sebagai berikut:
  • Sebagai sebuah penguat (amplifier).
  • Sirkuit pemutus dan penyambung (switching).
  • Stabilisasi tegangan (stabilisator).
  • Sebagai perata arus.
  • Menahan sebagian arus.
  • Menguatkan arus.
  • Membangkitkan frekuensi rendah maupun tinggi.
  • Modulasi sinyal dan berbagai fungsi lainnya.
Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog ini meliputi pengeras suara, sumber listrik stabil, dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa diantara transistor dapat juga dirangkai sedemikian rupa sehingga fungsi transistor menjadi sebagai logic gate, memori, dan komponen-komponen lainnya.
 Semoga bermanfaat 
Read more >>

LED

LED atau singkatan dari Light Emitting Diode adalah salah satu komponen elektronik yang tidak asing lagi di kehidupan manusia saat ini. LED saat ini sudah banyak dipakai, seperti untuk penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu lintas, lampu indikator peralatan elektronik hingga ke industri, untuk lampu emergency, untuk televisi, komputer, pengeras suara (speaker), hard disk eksternal, proyektor, LCD, dan berbagai perangkat elektronik lainnya sebagai indikator bahwa sistem sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna merah atau kuning. LED ini banyak digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat memperjelas bentuk atau huruf yang akan ditampilkan. dan banyak lagi

Pada dasarnya LED itu merupakan komponen elektronika yang terbuat dari bahan semi konduktor jenis dioda yang mampu memencarkan cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.

Gambar LED

Keunggulannya antara lain konsumsi listrik rendah, tersedia dalam berbagai warna, murah dan umur panjang. Keunggulannya ini membuat LED digunakan secara luas sebagai lampu indikator pada peralatan elektronik. Namun LED punya kelemahan, yaitu intensitas cahaya (Lumen) yang dihasilkannya termasuk kecil. Kelemahan ini membatasi LED untuk digunakan sebagai lampu penerangan. Namun beberapa tahun belakangan LED mulai dilirik untuk keperluan penerangan, terutama untuk rumah-rumah di kawasan terpencil yang menggunakan listrik dari energi terbarukan (surya, angin, hidropower, dll). Alasannya sederhana, konsumsi listrik LED yang kecil sesuai dengan kemampuan sistem pembangkit energi terbarukan yang juga kecil.
Penggunaan LED untuk pencahayaan :
Riset-riset mutakhir menunjukkan hasil menggembirakan. Kini LED mampu menghasilkan cahaya besar dengan konsumsi energi listrik (tetap) kecil. Berita terakhir adalah ditemukannya OLED (Organic LED) oleh para ilmuwan di University of Michigan dan Princeton University. Temuan ini sukses menghasilkan cahaya dengan intensitas 70 Lumen setiap 1 watt listrik yang digunakan. Sebagai perbandingan, lampu pijar memancarkan 15 lumen per watt, dan lampu fluoroscent (misalnya lampu jantung) memancarkan 90 lumen per watt. Keunggulan LED dibanding lampu fluoroscent adalah ramah lingkungan, cahaya tajam, umur panjang, dan murah.
Sebelum OLED ditemukan, persoalan yang dihadapi para ahli LED adalah rendahnya efisiensi LED. Bukan karena cahaya yang dihasilkan sedikit, tapi karena sekitar 80% cahaya terperangkan di dalam LED. Sebagai solusi, disain OLED menggunakan kombinasi kisi dan cermin berukuran mikro, bekerja bersama-sama memandu cahaya yang terperangkap di dalam LED keluar. Stephen Forrest, profesor teknik elektro dan fisika di University of Michigan, penemu OLED mengatakan bahwa kini kita bisa bersiap untuk mengganti pencahayaan di dalam bangunan dan rumah yang saat ini menggunakan lampu pijar ataupun fluoroscent dengan OLED.
Macam-macam LED :
1. Dioda Emiter Cahaya . Sebuah dioda emisi cahaya dapat mengubah arus listrik langsung menjadi cahaya. Dengan mengubah-ubah jenis dan jumlah bahan yang digunakan untuk bidang temu PN. LED dapat dibentuk agar dapat memancarkan cahaya dengan panjang gelombang yang berbeda-beda. Warna yang biasa dijumpai adalah merah, hijau dan kuning.
2. LED Warna Tunggal . LED warna tunggal adalah komponen yang paling banya dijumpai. Sebuah LED warna tunggal mempunyai bidang temu PN pada satu keping silicon. Sebuah lensa menutupi bidang temu PN tersebut untuk memfokuskan cahaya yang dipancarkan.
3. LED Tiga Warna Tiga Kaki . satu kaki merupakan anoda bersama dari kedua LED. Satu kaki dihubungkan ke katoda LED merah dan kaki lainnya dihubungkan ke katoda LED hijau. Apabila anoda bersamanya dihubungkan ke bumi, maka suatu tegangan pada kaki merah atau hijau akan membuat LED menyala. Apabila satu tegangan diberikan pada kedua katoda dalam waktu yang bersama, maka kedua LED akan menyala bersama-sama. Pencampuran warna merah dan hijau akan menghasilkan warna kuning.
4. LED Tiga Warna Dua Kaki Disini, dua bidang temu PN dihubungkan dalam arah yang berlawanan. Warna yang akan dipancarkan LED ditentukan oleh polaritas tegangan pada kedua LED. Suatu sunyal yang dapat mengubah polaritas akan menyebabkan kedua LED menyala dan menghasilkan warna kuning.
5. Led Seven Segmen biasanya digunakan untuk menampilkan angka berupa angka 0 sampai 9, angka – angka tersebut dapat ditampilkan dengan mengubah nyala dari 7 segmen yang ada pada led yang disusun seperti gambar dibawah ini :

Gambar LED Seven Segmen :
Led Seven Segmen, terdapat dua macam, yaitu common anoda dan common Catoda :
1. Common Catoda berarti seven segmen tersebut terdiri dari led – led dimana Catoda nya (Kutub -) di hubungkan menjadi satu, skematiknya adalah seperti gambar dibawah ini :

Gambar Common Cathode :

2. Common anoda, skema nya adalah seperti dibawah ini :
Gambar Common Anode :
Led seven segmen tersebut dapat diaktifkan dengan menghubungkan dengan perangkat kontrol seperti mikrokontroler, seperti di bawah ini :

Cara Kerja LED :
Karena LED adalah salah satu jenis dioda maka LED memiliki 2 kutub yaitu anoda dan katoda. Dalam  hal ini LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari  anoda menuju katoda. Pemasangan kutub LED tidak boleh terebalik karena apabila terbalik kutubnya maka LED tersebut tidak akan menyala. Led memiliki karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan. Semakin tinggi arus yang mengalir pada led maka semakin terang pula cahaya yang dihasilkan, namun perlu diperhatikan bahwa besarnya arus yang diperbolehkan 10mA-20mA dan pada tegangan 1,6V –  3,5 V menurut karakter warna yang dihasilkan. Apabila arus yang mengalir lebih dari 20mA maka led akan terbakar. Untuk menjaga agar LED tidak terbakar perlu kita gunakan resistor sebagai penghambat arus.

Gambar LED :
Simbol LED:
Sebuah LED :
Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau.LED berwarna biru sangat langka. Untuk menghasilkan warna putih yang sempurna, spectrum cahaya dari warna-warna tersebut digabungkan, dengan cara yang paling umum yaitu penggabungan warna merah, hijau, dan biru, yang disebut RGB. Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong. Bahan semikonduktor yang sering digunakan dalam pembuatan LED adalah:
  1. Ga As (Galium Arsenide,) meradiasikan sinar infra merah,
  2. Ga As P (Galium Arsenide Phospide) meradiasikan warna merah dankuning,
  3. Ga P (Galium Phospide) meradiasikan warna merah dan kuning.
Gambar Fisik LED :
Cara Menghitung Nilai Resistor pada LED :
Tegangan kerja / jatuh tegangan  pada sebuah menurut warna yang dihasilkan : 
1. Infra merah : 1,6 V
2. Merah : 1,8 V – 2,1 V
3. Oranye : 2,2 V
4. Kuning : 2,4 V
5. Hijau : 2,6 V
6. Biru : 3,0 V – 3,5 V
7. Putih : 3,0 – 3,6 V
8. Ultraviolet : 3,5 V

Berdasarkan Hukum Ohm,  V=I.R
Keterangan : V = tegangan,  I = arus listrik,  R = Resistor.
Apabila kita mencari nilai resistor maka : R = V/I
R =(Vs-Vd) / I
Vs = tegangan sumber(batry,accu,power suply).
Vd = jatuh tegangan.

Contoh : Misal kita mempunyai sebuah LED warna merah (memiliki jatuh tegangan 1,8 Volt) yang akan dinyalakan menggunakan  sumber tegangan(misalnya accu) : 12Volt maka kita harus mencari nilai resistor yang akan dihubungkan secara seri dengan LED.Sebelumnya kita mengetahui bahwa arus maksimal yang diperbolehkan adalah 20mA Jadi dari masalah diatas dapat diketahui : tegangan yang digunakan : 12V, jatuh tegangan : 1,8V, dan Arus listrik : 20mA=0,02Ampere. R=(12-1,8) / 0,02 = 510 ohm


Menghitung nilai resistor secara parallel :

R LED Merah = (12 V- 1.8V) /0.02 A = 510 ohm
R LED Biru = (12V – 3V) / 0.02 A = 450 ohm
Menghitung resistor secara seri :
R = (12V – 9.6 V) / 0.02 A = 120 ohm

Mennghitung resistor pada LED nyala putih(super bright). Kita memiliki 3 buah led nyala putih(super bright) dan akan kita nyalakan dengan mengguynakan accu 12 Volt maka, R = (-12V (3.6 V * 3)) / .0,3 A = 40Ω
Gambar LED super bright :

Kelebihan dari LED :

  • LED memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain, dimana LED lebih hemat energi 80 % sampai 90% dibandingkan lampu lain.
  • LED memilki waktu penggunaan yang lebih lama hingga mencapai 100 ribu jam.
  • LED memiliki tegangan operasi DC yang rendah.
  • Cahaya keluaran dari LED bersifat dingin atau cool (tidak ada sinar UV atau energi panas).
  • Ukurannya yang mini dan praktis
Kelemahan LED
  • Suhu lingkungan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan elektrik pada LED.
  • Harga LED per lumen lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain.
  • Kelemahan dari LED di atas yang menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan
  • Cara penerangan biasa dengan lampu pijar maupun neon dibandingkan menggunakan LED.

Kelebihan Lampu Pijar atau Neon yang Menggunakan LED :
Jika lampu pijar tidak dapat digunakan lagi setelah bohlamnya pecah, namun tidak demikian pada lampu LED. LED merupakan jenis solid-state lighting (SSL), artinya lampu yang menggunakan kumpulan LED, benda padat, sebagai sumber pencahayaannya sehingga tidak mudah rusak bila terjatuh atau bohlamnya pecah. Kumpulan LED diletakkan dengan jarak yang rapat untuk memperterang cahaya. Satu buah lampu ini dapat bertahan lebih dari 30 ribu jam, bahkan mencapai 100 ribu jam.
Read more >>

Infrared LED


LED adalah suatu bahan semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju. Pengembangan LED dimulai dengan alat inframerah dibuat dengan galliumarsenide. lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio, dengan kata lain infra merupakan warna dari cahaya tampak dengan gelombang terpanjang, yaitu sekitar 700 nm sampai 1 mm.Cahaya infra merah pada dasarnya adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang yang 
Cahaya LED timbul sebagai akibat penggabungan elektron dan hole pada persambungan antara dua jenis semikonduktor dimana setiap penggabungan disertaidengan pelepasan energi. Pada penggunaannya LED infra merah dapat diaktifkan dengan tegangan DC untuk transmisi atau sensor jarak dekat, dan dengan teganganAC (30–40 KHz) untuk transmisi atau sensor jarak jauh.
Adapun karakteristik dari LED infra merah adalah :
a.                  Bisa dipakai dalam waktu yang sangat lama
b.                  Membutuhkan daya yang kecil
c.                  Pemancaran panjang gelombang yang menyempit
d.                 Tidak mudah panas
e.                  Bisa digunakan dalam jarak lebar
Ada beberapa bentuk led infra merah yang kegunaannya sama, di bawah ini akan di tampilkan beberapa bentuk led infra merah: 

Read more >>

Panduan Sederhana Keil uVision

Ini adalah panduan sederhana pada Keil uVision 4 dan juga berlaku pada versi sebelumnya 
Panduannya adalah sebagai berikut 
Langkah 1: Setelah membuka Keil uV4, Klik Project tab dan Buat project  uVision baru ( klik New uVision Project ) Sekarang Pilih folder baru dan beri nama untuk Project. 
Getting started with Keil MicroVision
Langkah 2: Setelah Membuat proyek sekarang Pilih model perangkat Anda. Contoh AT89C52
[Anda dapat mengubahnya nanti dari project window] 


Langkah 3: jadi sekarang project Anda dibuat dan  akan muncul jendela pesan untuk menambahkan file startup Device klik  Yes sehingga akan ditambahkan ke folder project Anda 
Getting started with Keil MicroVision
Langkah 4: Sekarang buka File dan membuat file baru dan simpan dengan ekstensi C jika Anda akan menulis program dalam bahasa C atau menyimpan dengan asm untuk bahasa assembly... 
yaitu, Led matrix.c
Getting started with Keil MicroVision
Langkah 5: Sekarang menulis program anda dan simpan lagi.
Langkah 6: Setelah itu di sebelah kiri Anda melihat jendela proyek [jika tidak ada .... pergi ke  View tab dan klik di project window]
Sekarang datang pada Project window 
Introduction to Keil MicroVision
Klik kanan pada target dan klik pada pilihan untuk sasaran 
Di sini Anda dapat mengubah perangkat Anda juga. 
Introduction to Keil MicroVision
Klik tab output di sini & centang Create HEX file  jika Anda ingin menghasilkan file hex 
Sekarang klik ok sehingga akan menyimpan perubahan. 
Introduction to Keil MicroVision
Langkah 7: Sekarang Memperluas target dan Anda akan melihat Source Group
Klik kanan pada Source Group dan klik Add Files to Group 'Source Group1'
Introduction to Keil MicroVision
Sekarang tambahkan file program Anda yang telah Anda tulis dalam C /assembly ( asm ). 
Anda dapat melihat file program ditambahkan di bawah Source Group
Langkah 8: Sekarang Klik pada Build target.Anda dapat menemukannya di dalam tab Project atau di toolbar.Itu juga bisa dilakukan dengan menekan tombol F7. 
Introduction to Keil MicroVision
Langkah 9: Anda dapat melihat Status dari program Anda dalam jendela  Build Output
Introduction to Keil MicroVision
Sekarang Anda selesai dengan program anda.  Semoga bermanfaat.....
Read more >>

Emergency Light



Kami semua menyadari efek buruk dari pemanasan global, yang mencengkeram dunia kuat setiap harinya. Meskipun penyebab utama fenomena ini adalah penggunaan bahan bakar minyak sebagai sumber energi utama oleh banyak negara, namun kontribusi lampu untuk masalah dalam bentuk yang berbeda tidak dapat sepenuhnya diabaikan juga. Usia lampu pijar tua telah menjadi usang, tapi bahkan CFL modern yang memancarkan sedikit panas. LED saat ini semakin populer karena memiliki sifat 'cool' dan efisiensi yang tinggi. 


Kita akan belajar dalam artikel ini betapa sederhananya adalah untuk membangun sebuah sirkuit lampu darurat serbaguna menggunakan beberapa LED putih dan desain sirkuit yang unik yang membantu untuk meningkatkan seluruh efisiensi unit. 


Hubungkan sekelompok LED putih dengan resistor beberapa seri untuk baterai 12 volt, dan rangkaian lampu darurat LED sudah siap! Anda akan menemukan banyak sirkuit sepele seperti di banyak situs-situs lain. 


Hadir LED darurat sirkuit cahaya berbeda dari mereka karena mengkonsumsi daya baterai sangat sedikit dan dengan demikian tetap menyala untuk setidaknya 40% lebih (waktu) daripada  yang biasa. 


Ini akan menarik bagi pembaca untuk mengetahui bahwa itu adalah tegangan dan bukan saat yang penting untuk menjaga LED putih bersinar. Ini milik putih LED telah dimanfaatkan di sini. 


Fungsi dari rangkaian ini dapat dipahami sebagai berikut: 

* Pertama tegangan baterai mengalir ke titik yang jauh lebih tinggi dari tegangan maju (tegangan minimum yang diperlukan untuk menjaga LED bersinar) dari seri LED putih 

* Oleh karena itu dibutuhkan waktu yang jauh lebih lama untuk tegangan untuk turun di bawah tegangan maju. 
* Hal ini membantu dalam menjaga LED menyala untuk periode lebih lama dengan konsep sirkuit ini. 
* LED akan dialihkan OFF dengan adanya AC input utama dan secara otomatis beralih ON ketika pasokan AC gagal. 

Prosedur konstruksi adalah sebagai berikut: 


* Solder LED putih pada PCB  dan bagian lain baik dengan bantuan diagram yang diberikan. 

* Penempatan dan jarak dari  LED  putih akan tergantung pada ukuran yang diinginkan. 
* Pasang baterai dan transformator dalam kotak dengan benar dan kencang serta pasang kabel         ACnya. 


Rangkaian ini bekerja LED lampu darurat dengan cara sebagai berikut: 


* IC 555 adalah kabel sebagai multi-vibrator astabil, pada frekuensi sekitar 8 Khz. 

* Output gelombang persegi dari pin3 nya adalah melangkah sampai sekitar 12 volt oleh 'tegangan Doubler' konfigurasi C1, C2 dan D1, D2. 
* Tegangan ini digunakan untuk menggerakkan semua 60 LED putih  langsung,  IC mampu memberikan maksimum 200 ma,  ini cukup untuk memberikan semua LED bersinar penuh . 
* Baterai mungkin perlu diisi ulang setiap kali  LED putih  berhenti bersinar. 
* Hal ini dilakukan dengan menghubungkan unit ke listrik AC (setidaknya 10 Hrs.). 
* Baterai yang terisi penuh harus mampu menjaga cahaya ON darurat Led selama 8 jam terus menerus..



Skematiknya

Semoga bermanfaat........
Read more >>

Sprint Layout

Sudah punya skema tapi bingung mendesign PCB pakai apa????
PCB....???
Apa itu PCB...? PaCar Baru atau apa?
Ya bukan itu lah... PCB itu adalah Printed Circuit Board. Ngomong-ngomong tentang PCB. Tau gak cara membuat pcb?
Sebelum bikin PCB, kita harus tau cara mendesignnya dan pake software apa. Disini saya menggunakan software Sprint Layout 6.


Software itu pasti ada kelebihan dan kekurangannya. Kekurangan pada Sprint Layout ini adalah tidak bisa AutoRoute sepeti Eagle. Tetapi kelebihannya, software ini sangat mudah di gunakan walaupun untuk pemula. User Friendly deh pokoknya.

Ini contoh design  yang di design dengan Sprint Layout 6.


Software ini dapat didownload disini dan sebagai tambahan ini ada cara memasang macro sprint layout.
Cara memasang macro pada Sprint Layout 
Macro adalah suatu deretan perintah yang dikumpulkan bersama menjadi suatu perintah. Digunakan untuk mempermudah pengguna software untuk menjalankan perintah secara otomatis.


  1. Download macro disini macro 1,macro 2,macro 3   
  2. Setelah selesai download macro, kemudian ekstrak filenya. Karena file dalam bentuk zip/rar
  3. Setelah di ekstrak, cari folder macros
  4. Copy file yang sudah di ekstrak tadi ke dalam folder Macros tersebut
  5. Selesai
Semoga bermanfaat......
Read more >>

Teori Dasar Gerbang Logika

Gerbang logika adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Dalam pengertian lain Gerbang logika merupakan dasar pembentukan sistem digital. Gerbang logika beroperasi dengan bilangan biner, sehingga disebut juga Gerbang logika biner yang sering kita temukan dalam sirkuit digital yang diimplemetasikan secara elekrtonik dengan menggunakan dioda atau transistor Tegangan yang digunakan dalam Gerbang logika adalah TINGGI (HIGH) atau RENDAH (LOW). Tegangan tinggi berarti 1, sedangkan tegangan rendah berarti 0.
Ada 7 Gerbang logika dasar: AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, XNOR. untuk mempermudah mengetahui jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung berdasarkan Inputannya, gunakan rumus : , dimana n adalah jumlah Input. Contoh : n = 2 maka = 4 , jadi jumlah kombinasi sinyal yang harus dihitung sebanyak 4 kali. Berikut adalah pengertian 7 Gerbang logika :

1. Gerbang logika AND
Gerbang AND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang AND, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus bernilai high. Gerbang logika AND pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7408

Symbol AND
Simbol AND Logic Gate

Truth Table AND
Truth Table 

AND
Analogi Elektrikal
2. Gerbang Logika OR
Gerbang OR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang OR, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high hanya butuh salah satu saja input berlogika high. Gerbang logika OR pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7432.Symbol OR                                                           Simbol OR Logic Gate




Truth Table OR                                                                         Truth Table


OR                                                                  
                                                                       Analogi Elektrikal


3. Gerbang Logika Not
Gerbang NOT hanya mempunyai satu sinyal input dan satu sinyal output. Dalam gerbang NOT, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high sinyal masukan justru harus bernilai low. Gerbang logika NOT pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7404.Symbol NOT                                                               Simbol NOT Logic Gate



Truth Table NOT                                                                        Truth Table

NOT                                                                      Analogi Elektrikal

4. Gerbang Logika NAND
Gerbang NAND mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang NAND, apabila salah satu input berlogika low maka output akan berlogika high. Gerbang logika NAND pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7400.
                                                                  
                                                                      Symbol NAND
Simbol NAND Logic Gate

Truth Table NAND
Truth Table

NAND
Analogi Elektrikal

5. Gerbang Logika NOR
Gerbang NOR mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang NOR, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua inputnya harus berlogika low. Gerbang logika NOR pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7402.
Symbol NOR
Simbol NOR Logic Gate


Truth Table NOR
Truth Table


NOR
Analogi Elektrikal

6. Gerbang Logika Ex-Or
Gerbang Ex-Or mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang Ex-Or, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus bernilai berbeda. Gerbang logika Ex-Or pada Datashhet nama lainnya IC TTL 7486.
Symbol XOR
Simbol Ex-Or Logic Gate


Truth Table XOR
Truth Table


XOR
Analogi Elektrikal


7. Gerbang Logika Ex-Nor
Gerbang Ex-Nor mempunyai dua atau lebih dari dua sinyal input tetapi hanya satu sinyal output. Dalam gerbang Ex-Nor, untuk menghasilkan sinyal keluaran berlogika high maka semua sinyal masukan harus bernilai sama.Gerbang logika Ex-Nor pada Datashhet nama lainnya IC TTL 74266.
Symbol XNOR
Simbol Ex-Nor Logic Gate

Truth Table XNOR
Truth Table

XNOR

Read more >>
//