Dasar - dasar Mikrokontroller

Mikrokontroler merupakan suatu rangkaian terintegrasi (Integrated Circuit) atau biasa disebut IC, dimana didalamnya berisi CPU (Central Processing Unit), RAM (Random Access Memory), ROM (Read Only Memory), dan I/O (Input/Output) yang dapat diprogram. Dengan adanya sistem pendukung tersebut, mikrokontroler dapat melakukan proses berpikir berdasarkan program. Hal ini menjadi sebuah terobosan teknologi mikroprosesor dan mikrokomputer dalam perancangan sebuah sistem kecerdasan buatan yang lebih kompleks. 

Mikrokontroler umumnya dikelompokkan dalam satu keluarga. Berikut adalah contoh-contoh keluarga mikrokontroler:

• Keluarga MCS-51

• Keluarga MC68HC05

• Keluarga MC68HC11

• Keluarga AVR
• Keluarga PIC 8


 MIKROKONTROLER AT89S52





 Deskripsi

Mikrokontroler AT89S52 adalah sebuah mikrokontroler buatan ATMEL. Mikrokontroler ini masih termasuk dalam keluarga mikrokontroler MCS-51 yaitu merupakan versi yang dilengkapi dengan ROM tersendiri (internal). Mikrokontroler AT89S52 adalah mikrokontroler dengan konsumsi power yang rendah dan performa yang tinggi ( low power - high performance ) CMOS 8-bit dengan 8K bytes dari ISP (In Serial Programming) Flash memory. IC mikrokontroler ini sesuai dengan standar MCS-51. Baik dari instruksi maupun pin-pinnya dapat diaplikasikan sebagai Embedded Controller.



Fitur yang disediakan oleh Mikrokontroler AT89S52 ini adalah:

1. Kompatibel dengan produk MCS-51.
2. 8K byte In Serial Programmable Flash Memory
Dapat dilakukan pemrograman 1000 tulis dan hapus.
3. Range catu daya 4,0V s/d 5,5V.
4. Operasi statis: 0 Hz s/d 33 MHz.
5. Tiga Tingkat Program memory lock.
6. 256 x 8 bit RAM internal.
7. 32 Programmable Jalur I/O.
8. Dua 16 bit Timer/ Counter.
9. Enam Sumber Interupsi.
10. Full Duplex Serial Channel.
11. Low Power Idle dan Mode Power Down.
12. Watch Dog Timer.
13. Dual Data Pointer.
14. Power Off Flag.
15. Waktu pemograman cepat (Fast Programming Time).
16. Fleksibel ISP programming.

 Konfigurasi Pin Mikrokontroler AT89S52

Adapun konfigurasi pin Mikrokontroler AT89S52 dapat dilihat pada gambar 2.1 dan penjelasan fungsi tiap-tiap pin adalah sebagai berikut: 
• Pin 40, VCC 
Merupakan pin untuk Tegangan Supply

• Pin 20, GND 
Pin untuk dihubungkan ke Ground atau V¬¬ss

• Pin 32 s/d 39 adalah Port-0
Port 0, merupakan port I/O 8 bit open drain dua arah. Sebagai sebuah port, setiap pin dapat mengendalikan 8 input TTL. Ketika logika “1” dituliskan ke port 0, maka port dapat digunakan sebagai input dengan high impedansi. Port 0 dapat juga dikonfigurasikan untuk multipleksing dengan address/data bus pada saat mengakses memori program atau data eksternal. Pada mode ini P0 harus mempunyai pull up.

• Pin 1 s/d pin 8 adalah Port1
Port 1 merupakan port I/0 8 bit dua arah dengan internal pull up. Buffer output port 1 dapat mengendalikan empat TTL input. Port 1 juga menerima alamat byte rendah selama pemrograman dan verifikasi flash.
Fungsi Alternatif Port1
P1.5 MOSI ( digunakan untuk In System Programming )
P1.6 MISO ( digunakan untuk In System Programming )
P1.7 SCK ( digunakan untuk In System Programming )

• Pin 21 s/d pin 28 adalah Port2
Port 2 merupakan port I/O 8 bit dua arah (biderectional) dengan internal pull up. Buffer output port 2 dapat mengendalikan empat TTL input. Ketika logika “1” dituliskan ke port 2, maka port ini akan mendapatkan internal pull up untuk digunakan sebagai input. 

• Pin 10 s/d 17 adalah Port3
Port 3 merupakan port I/O 8 bit dua arah dengan internal pull up serta memiliki fungsi pengganti. Fungsi pengganti meliputi TxD (Transmite Data), RxD (Receiver Data), Int0 (Interrupt 0), Int1 (Interrupt 1), T0 (timer 0), T1 (Timer 1), WR (Write), dan RD (Read). Bila fungsi pengganti tidak dipakai, pin – pin ini dapat digunakan sebagai port parallel 8 bit serba guna (multipurpose).
Tabel 2.1 Fungsi Khusus Port 3


• Pin9, RST
Masukan reset aktif high. Pulsa transisi dari rendah ke tinggi akan mereset AT89S52. Pin ini dihubungkan dengan rangkaian power on reset yang terdiri dari sebuah kapasitor dan sebuah resistor yang berfungsi sebagai pembangkit frekuensi.

• Pin 30, ALE/PROG 
Address Latch Enable ( ALE ) merupakan pin untuk menerima pulsa output yang akan mengunci byte low dari alamat tertentu, selama terjadi akses memori eksternal. Pin ini juga merupakan input pulsa pemrograman selama pemrograman flash (paralel). Pada operasi normal, ALE mengeluarkan suatu laju clock konstan sebesar 1/6 dari frekuensi oscilator, dan dapat digunakan untuk pewaktu eksternal.

• Pin 29, PSEN
Program Store Enable. Merupakan strobe read untuk penyimpanan memori program eksternal.

• Pin 31, EA/ VPP
Eksternal Access Enable. EA harus di hubungkan ke GND untuk enable chip, guna memasuki memori eksternal untuk alamat 0000H s/d FFFFH. Sementara untuk akses memori internal, EA harus dihubungkan ke VCC.
Pin ini juga menerima tegangan pemrograman (VPP).

• Pin 18 (XTAL 1)
Pin masukan ke rangkaian osilator internal. Sebuah osilator kristal atau sumber osilator luar dapat digunakan.
• Pin 19 (XTAL 2)
Pin keluaran ke rangkaian osilator internal. Pin ini dipakai bila menggunakan osilator kristal.



Gambar 2.1 (a) Konfigurasi Pin ; (b) Bentuk Fisik Mikrokontroler AT89S52

 Blok Diagram 




Mikrokontroller AT89S52 dibangun berdasarkan arsitektur seperti ditunjukkan pada gambar 2.2 Seluruh bagian yang digambarkan pada gambar tersebut saling berhubungan melalui internal bus - 8bit menelusuri seluruh bagian keping. Bus tersebut kemudian dihubungkan keluar melalui port input/output apabila memori atau ekspansi diperlukan. Setiap blok diagram memiliki hubungan fungsi yang erat dengan blok fungsi lainnya, yang bekerja secara sinkron sesuai dengan akses pemograman.

Adapun blok diagram Mikrokontroler AT89S52 dapat dilihat pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Blok Diagram Mikrokontroller AT89S52







a. ALU (Aritmatic Logic Unit)

ALU adalah suatu unit yang melaksanakan proses aritmatik dan logika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, AND, OR, X – OR, rotasi, clear dan komplemen operasi percabangan.


b. Akumulator
Akumulator adalah merupakan register aritmatika yang berfungsi sebagai penempung data sebelum dan sesudah proses. Sebagian besar instruksi pemrosesan pada AT89S2051 menggunakan akumulator sebagai operand sumber atau tujuan pengiriman data dan ke port.
c. Register B
Register B digunakan selama operasi perkalian/pembagian 8 bit dan dapat juga digunakan sebagai register operand sumber atau operand tujuan.

d. Stack pointer
Stack pointer digunakan sebagai tempat penyimpanan variabel data yang ditindih dalam memori atau sebagai register petunjuk.

e. RAM (Random Acces Memory)
RAM adalah memori yang dapat dibaca atau ditulis. Data dalam RAM akan terhapus (volatile) bila catu daya dihilangkan. Karena sifat RAM yang volatile ini, maka program mikrokontroler tidak disimpan dalam RAM. RAM pada IC ini mempunyai kapasitas sebesar 128 byte x 8 bit.

f. TMP1/TMP2 (Timer/Counter)
TMP1/TMP2 berfungsi sebagai timer/counter 16 bit yang terangkai secara internal.

g. Program Address Register
Program address register merupakan alamat register dari program.

h. Buffer
Buffer pada IC ini merupakan penyangga agar data yang dipindahkan dari suatu register ke register lain tetap atau tidak berantakan.

i. RAM Address Register
RAM address register merupakan sebagai jalan menuju RAM. Semua pengolahan data memakai RAM harus terlebih dahulu melewati RAM address register




 Organisasi Memori



Semua piranti 8051 termasuk AT89S52 mempunyai ruang alamat yang terpisah untuk memori program dan memori data. Seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.3, pemisahan secara logika dari memori program dan data. Memori program ( ROM, EPROM dan FLASH ) hanya dapat dibaca, tidak dapat ditulis. Memori program dapat mencapai sampai 64K byte. Pada AT89S52, 8K byte memori program terdapat didalam chip. Untuk membaca memori program eksternal mikrokontroller mengirim sinyal PSEN ( program store enable ).

Gambar 2.3 Diagram organisasi memori mikrokontroller AT89S52





Memori data ( RAM ) menempati ruang alamat yang terpisah dari memori program. Pada mikrokontroler AT89S52, 128 byte terendah dari memori data berada didalam chip dan RAM eksternal maksimal sebesar 64K byte. Dalam pengaksesan RAM eksternal, mikrokontroller mingirimkan sinyal RD (Read ) dan WR (Write). Diagram arsitektur memori mikrokontroler famili 8051 dapat dilihat pada gambar 2.4.

Gambar 2.4 Arsitektur Memori Mikrokontroller 8051









 Memori Program 

Memori program atau ROM adalah tempat menyimpan data yang permanen. Memori program bersifat nonvolatire artinya tanpa dicatu, data – data tidak akan hilang. Memori program hanya dapat dibaca saja. Gambar 2.4 menunjukkan suatu peta bagian bawah dari memori program. Setelah reset, CPU mulai melakukan eksekusi dari lokasi 0000H. 
Pada memori program ditempatkan sebuah interupsi pada alamat tertentu. Interupsi menyebabkan CPU untuk melompat ke lokasi dimana harus dilakukan suatu layanan tertentu atau sebuah label subrutin yang harus dikerjakan. Jika interupsi ini tidak digunakan, lokasi layanan ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan sebagai memori program.


 Memori Data




Memori data atau RAM ( Random Acces Memori ) adalah tempat menyimpan data yang bersifat sementara. Memori ini bersifat volatile, yaitu data akan hilang bila catu daya dimatikan.Pada gambar 2.4 menunjukkan ruang memori data internal dan eksternal pada keluarga 8051. 

Gambar 2.5 Memori data internal





Dalam pemograman, RAM ini akan terpisah secara fisik. 128 byte RAM bagian bawah dikelompokkan lagi menjadi beberapa blok, seperti yang ditunjukkan pada gambar 2.5. 32 byte RAM bagian bawah, dikelompokkan menjadi 4 bank yang masing-masing terdiri dari 8 register. Instruksi program untuk memanggil register-register ini dinamai sebagai R0 sampai dengan R7. Dua bit pada Program Status Word (PSW) dapat memilih register bank mana yang akan digunakan. Penggunaan register R0 sampai dengan R7 ini akan membuat pemrograman lebih efisien dan singkat, bila dibandingkan pengalamatan secara langsung.



Semoga bermanfaat.....
Read more >>

Power Amplifier 200 Watt


Power amplifier 200 Watt yang tidak seperti biasanya karena menggunakan IC TDA 2030 dan Transistor TIP35 ,TIP36 serta tegangan tunggal 24-36Volt.Kalau perfomance tidak usah diragukan berikut penampakannya




 dan bagi yang ingin membuat berikut penampakan tampak atas PCB yang dibuat menggunakan program sprint layout

Design sprint layoutnya dapat didownload disini




Read more >>

Guitar Amplifier

Guitar Amplifier yang sudah ada tone control dengan menggunakan ic TDA 7294,bagi yang ingin membuatnya berikut skematiknya





Ini gambar tampak atas dan tampak depan untuk tampilan control-controlnya




 PCB dapat di download disini



Read more >>

Thermometer Digital


Pengukur suhu ruangan atau disebut thermometer disini berbasiskan mikrokontroler AT89C2051/AT89S51 dengan menggunakan DS18B20 sebagai sensor suhunya.Berikut penampakan DS18B20 dari datasheet
Thermometer ini dapat diaplikasikan di dalam ruangan maupun luar ruangan.Bagi yang ingin membuatnya  file hexnya dapat didownload disini.Semoga bermanfaat......
Read more >>

Traffic Light ( Lampu lalu lintas )

Traffic light digunakan untuk mengatur lalu lintas yang biasa terpasang  pada pertigaan , perempatan , simpang lima.Tujuannya agar tertib dan mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi di persimpangan jalan.Langsung saja berikut lampu lalu lintas sederhana 

skematik



Source codenya

org 0h
start : MOV P1,#0
mov P3,#0

CekP16:  JB P1.6,CekP16n ; Menguji bit P1.6, apakah adalah logika '1'
                call Traff      ; Jika P1.6=0, maka call traff
cekP16n: JNB P1.6,CekP16
call kuning
sjmp CekP16


Traff:
;============================== UB HIJAU ===============================

clr P3.1 ; Kuning UMM mati
clr P1.2 ; merah ub mati
setb P1.0 ; hijau UB
setb P1.3 ; merah ITN
setb P3.2 ; merah UMM
setb P3.3 ; merah UM 



call timerHijau

clr P1.0
clr P1.3
setb P1.1 ;kuning UB
setb P1.3 ;merah ITN
call delay
call delay


;============================ ITN HIJAU ==================================


clr P1.1
clr P1.3
setb P1.2 ; merah UB
setb P1.5 ; hijau ITN

MOV  R5,#240         ;menampilkan angka 21
ULANG21:call angka21
DJNZ R5,ULANG21

MOV  R5,#240         ;menampilkan angka 20
ULANG20:call angka20
DJNZ R5,ULANG20

MOV  R5,#240         ;menampilkan angka 19
ULANG19:call angka19
DJNZ R5,ULANG19


MOV  R5,#240         ;menampilkan angka 18
ULANG18:call angka18
DJNZ R5,ULANG18

MOV  R5,#240         ;menampilkan angka 17
ULANG17:call angka17
DJNZ R5,ULANG17

MOV  R5,#240         ;menampilkan angka 16
ULANG16:call angka16
DJNZ R5,ULANG16

clr P1.5 ; hijau  ITN mati
setb P1.4 ; kuning ITN nyala

MOV  R5,#240         ;menampilkan angka 15
ULANG15:call angka15
DJNZ R5,ULANG15

MOV  R5,#240         ;menampilkan angka 14
ULANG14:call angka14
DJNZ R5,ULANG14



clr P1.4 ;kuning ITN mati
setb P1.3 ; merah ITN nyala


;=============================== HIJAU UM ================================


clr P3.3 ; merah UM mati
setb P1.7 ; hijau UM nyala





MOV  R5,#240         ;menampilkan angka 13
ULANG13:call angka13
DJNZ R5,ULANG13

MOV  R5,#240         ;menampilkan angka 12
ULANG12:call angka12
DJNZ R5,ULANG12

MOV  R5,#240         ;menampilkan angka 11
ULANG11:call angka11
DJNZ R5,ULANG11

clr p1.7 ; hijau UM mati
setb P3.4 ; kuning UM nyala

MOV  R5,#240         ;menampilkan angka 10
ULANG10:call angka10
DJNZ R5,ULANG10

setb P3.5 ;P3.5= '0'
clr P3.6 ;P3.6= '0'
clr P3.7 ;P3.7= '0'
mov P2,#01101111b;Cetak karakter'9'
call delay

clr P3.4 ; kuning UM mati
setb P3.3 ; merah UMM nyala


;======================= UMM HIJAU =====================================

clr P3.2 ; merah UMM mati
setb P3.0 ; Hijau UMM nyala
setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P2,#01111111b;Cetak karakter'8'
call delay ;Panggil waktu tunda


setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P2,#00000111b;Cetak karakter'7'
call delay ;Panggil waktu tunda


setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P2,#01111101b;Cetak karakter'6'
call delay ;Panggil waktu tunda


setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P2,#01101101b;Cetak karakter'5'
call delay ;Panggil waktu tunda

setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P2,#01100110b;Cetak karakter'4'
call delay ;Panggil waktu tunda


setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P2,#01001111b;Cetak karakter'3'
call delay ;Panggil waktu tunda

clr P3.0 ; hijau UMM mati
setb P3.1 ; Kuning UMM nyala

setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P2,#01011011b;Cetak karakter'2'
call delay ;Panggil waktu tunda


setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P2,#00000110b;Cetak karakter'1'
call delay ;Panggil waktu tunda
ret
; sjmp start




;======================================================================
;  TIMER DISPLAY HIJAU
;======================================================================


timerHijau:


setb P3.5 ;P3.5= '0'
clr P3.6 ;P3.6= '0'
clr P3.7 ;P3.7= '0'
mov P2,#00000000b ; display merah mati..

setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P0,#01111101b;Cetak karakter'6'
call delay ;Panggil waktu tunda


setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P0,#01101101b;Cetak karakter'5'
call delay ;Panggil waktu tunda

setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P0,#01100110b;Cetak karakter'4'
call delay ;Panggil waktu tunda


setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P0,#01001111b;Cetak karakter'3'
call delay ;Panggil waktu tunda


setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P0,#01011011b;Cetak karakter'2'
call delay ;Panggil waktu tunda


setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P0,#00000110b;Cetak karakter'1'
call delay ;Panggil waktu tunda

setb P3.5 ;P3.5='0'
clr P3.6 ;P3.6='1'
clr P3.7 ;P3.7='0
mov P0,#00000000b
ret



;======================================================================
NYALA KUNING AJA KEDIP2
;======================================================================

kuning :
MOV P0,#0
mov P1,#0
mov P2,#0
mov P3,#0
setb P1.1 ;kuning UB
setb P3.1 ; Kuning UMM nyala
setb P3.4 ; kuning UM nyala
setb P1.4 ; kuning ITN nyala
call delay
clr P1.1 ;kuning UB
clr P3.1 ; Kuning UMM nyala
clr P3.4 ; kuning UM nyala
clr P1.4 ; kuning ITN nyala
call delay
ret
    

;========================================================================
;  DELAY
;========================================================================


delay:mov R1,#255
del1:mov R2,#255
del2:mov R3,#5
del3:djnz R3,del3
djnz R2,del2
djnz R1,del1
ret



delay2:mov R1,#10
del11:mov R2,#10
del21:mov R3,#4
del31:djnz R3,del31
djnz R2,del21
djnz R1,del11
ret



;=======================================================================
; ANGKA BELASAN,PULUHAN
;=======================================================================

angka10:mov P0,#0


clr P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000110b ; Cetak Karakter '1
        call delay2       


        setb P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00111111b ; Cetak Karakter 0
        call delay2       
 
        clr P3.5    
        setb P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000000b
        call delay2
ret

angka11:mov P0,#0


clr P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000110b ; Cetak Karakter '1
        call delay2       


        setb P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000110b ; Cetak Karakter 1
        call delay2       


        clr P3.5    
        setb P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000000b
        call delay2
ret

angka12:mov P0,#0


clr P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000110b ; Cetak Karakter '1
        call delay2       


        setb P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#01011011b ; Cetak Karakter 2
        call delay2       

        clr P3.5    
        setb P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000000b
        call delay2
ret


angka13:mov P0,#0


clr P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000110b ; Cetak Karakter '1
        call delay2       


        setb P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#01001111b ; Cetak Karakter 3
        call delay2       
 
        clr P3.5    
        setb P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000000b
        call delay2
ret

angka14:mov P0,#0


clr P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000110b ; Cetak Karakter '1
        call delay2       


        setb P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#01100110b ; Cetak Karakter 4
        call delay2       

        clr P3.5    
        setb P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000000b
        call delay2
ret

angka15:mov P0,#0


clr P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000110b ; Cetak Karakter '1
        call delay2       


        setb P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#01101101b ; Cetak Karakter 5
        call delay2       

        clr P3.5         ;
        setb P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000000b ;
        call delay2
ret

angka16:mov P0,#0


clr P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000110b ; Cetak Karakter '1
        call delay2       


        setb P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#01111101b ; Cetak Karakter 6
        call delay2       

        clr P3.5    
        setb P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000000b
        call delay2
ret

angka17:mov P0,#0


clr P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000110b ; Cetak Karakter '1
        call delay2       


        setb P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000111b ; Cetak Karakter '7
        call delay2       

        clr P3.5    
        setb P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000000b
        call delay2
ret


angka18:mov P0,#0


clr P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000110b ; Cetak Karakter '1
        call delay2       


        setb P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#01111111b ; Cetak Karakter '8
        call delay2       
 
        clr P3.5    
        setb P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000000b
        call delay2
ret


angka19:mov P0,#0


clr P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000110b ; Cetak Karakter '1
        call delay2       


        setb P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#01101111b ; Cetak Karakter '9
        call delay2       


        clr P3.5    
        setb P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000000b
        call delay2
ret


angka20:mov P0,#0


clr P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#01011011b ; Cetak Karakter '2
        call delay2       


        setb P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00111111b ; Cetak Karakter '0
        call delay2       


        clr P3.5    
        setb P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000000b
        call delay2
ret


angka21:mov P0,#0


clr P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#01011011b ; Cetak Karakter '2
        call delay2       


        setb P3.5    
        clr P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000110b ; Cetak Karakter '1
        call delay2       
 
        clr P3.5    
        setb P3.6
        clr P3.7
        mov P2,#00000000b
        call delay2
ret

END

Demikian selamat berkreasi semoga bermanfaat.....


Read more >>

Switching Power Supply



Power Supply 5Volt 40Ampere dalam perakitan LED Dot Matrix yang menggunakan Modul P10 penggunaannya sangat diperlukan.Jika semakin banyak modul yang dipasang dengan otomatis pemakaian daya juga besar karena modul P10 LED membutuhkan tegangan yang stabil dan ampere yang mencukupi arus kerja modul tersebut.Sebagai solusi digunakanlah Power Supply 5Volt 40Ampere untuk keperluan itu selain ringkas mudah pemasangannya ,tidak hanya itu kita juga menyediakan sesuai kebutuhan anda seperti Power Supply 12Volt 2Ampere , 12Volt 1,5Ampere , 12Volt 1Ampere , 5Volt 5Ampere ,dll
Read more >>

TDA 2050 Power Amplifier


TDA 2050 Power amplifier yang memiliki daya 32 watt berdasarkan datasheet.Walaupun berdaya kecil ini sudah cukup handal untuk menemani anda dalam mendengarkan music kesayangan anda.Skematik di atas adalah salah satu aplikasi dari power amplifier TDA 2050 yang sudah dilengkapi dengan pengatur bass dan treble.Selain itu juga dilengkapi out subwoofer untuk menambah dentuman bassnya. Untuk power supplynya menggunakan travo 5-8Ampere CT 2x16Volt.Semoga bermanfaat selamat berkreasi..........
Read more >>
//