Merawat Komputer

Cara Merawat Komputer Yang Baik
Merawat Komputer
Belajar Komputer - Cara Merawat Komputer merupakan salah satu kata kunci yang sering Anda ketikkan di mesin pencarian seperti Google, Bing dan maupun Yahoo. Saya yakin dengan mengetikkan kata tersebut, Anda pasti tidak ingin komputer kesayangan Anda tiba-tiba mati seketika dan tidak bisa digunakan. Ya itu merupakan sesuatu yang wajar, Saya pun melakukan hal yang sama. Pastinya Anda ingin agar komputer yang Anda gunakan tetap terawat baik dari segi Hardwaremaupun Softwarenya.

Untuk merawat komputer (PC) atau laptop, sebenarnya sangatlah mudah. Anda bisa melakukannya sendiri dirumah maupun ditempat Anda bekerja, Anda hanya membutuhkan sedikit tambahan informasi agar Anda bisa benar-benar mengerti Cara Merawat Komputer Agar Tetap Awet digunakan. Sebenarnya banyak sekali cara merawat komputer/laptop Anda agar tetap bisa Anda gunakan walaupun tergolong komputer lama, seperti Merawat Komputer Anda dari Virus dan Merawat Komputer Secara Hardware dan Software. 

Baik tanpa panjang lebar, mari Kita bahas Tips Cerdas Merawat Komputer Tanpa Teknisi berikut ini                      TIPS I - Backup Komputer Secara Berkala
Backup Komputer sengaja Saya tempatkan pada posisi pertama karena ini merupakan hal yang sangat penting dari poin-poin yang lain yang akan Kita bahas. Melakukan Backupsecara berkala sangat baik untuk Anda lakukan, ini berguna untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti file terhapus, hardisk rusak maupun kejadian-kejadian lain yang menyebabkan file/berkas Anda tidak bisa diakses. Anda dapat melakukan Backup data menggunakan media penyimpanan lain seperti External Hardisk, Flasdisk maupun Floppy Disk. Jadi ketika File Anda tidak bisa diakses atau hardisk Anda mengalami kerusakan, maka Anda masih memiliki Backup file tersebut di media penyimpanan yang lain.
       TIPS II - Operasikan Komputer Sesuai Prosedur
Operasikan Komputer Sesuai Prosedur
Shutdown Komputer
Ya tidak bisa dipungkiri lagi, mengoperasikan komputer dengan cara yang baik dan benar, akan memberikan dampak baik bagi kesehatan komputer Anda. Mengoperasikan komputer sesuai dengan prosedur merupakan langkah cerdas yang bisa Anda lakukan agar komputer Anda tetap awet dan mampu untuk digunakan dalam jangka panjang. Jika Anda masih merasa bingung dengan Cara Mengoperasikan Komputer, silahkan baca update sebelumnya yang membahas tentang hal tersebut.

Jika Anda sudah mengetahui Cara Mengoperasikan Komputer yang Baik dan Benar, sekarang Anda hanya tinggal mengembangkan pengetahuan Anda agar kegiatan Anda dengan komputer sehari-hari tidak membuat Anda merasa jenuh. Anda juga perlu tau mengenai Ergonomi Komputer agar Anda bisa lebih nyaman dalam mengoperasikan komputer dan tentunya tidak mengganggu kesehatan Anda.
           TIPS III - Tutup Program Yang Tidak Digunakan 
Menjalankan aplikasi secara bersamaan (multitasking), akan memperlambat kinerja dari sebuah komputer, hal ini dikarenakan pemakaian memory dari komputer yang semakin besar yang mengakibatkan kinerja sistem mulai menurun. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sebaiknya Anda tutup aplikasi yang tidak digunakan agar kinerja sistem komputer bisa lebih stabil dan secara otomatis memperpanjang umur perangkat komputer Anda.

     TIPS IV - Uninstall/Hapus Program Yang Tidak Perlu
Uninstall Program Yang Tidak Digunakan
Uninstall Program
Terlalu banyak meng-install aplikasi pada sebuah komputer akan menyebabkan Kinerja sistem komputer tidak berjalan stabil dan komputer akan terasa berat saat menjalankan aplikasi, hal ini dikarenakan resourceatau tempat yang dipakai oleh aplikasi yang Anda installakan memakan tempat yang banyak dan berlebihan dan ini tidak baik dan sangat tidak direkomendasikan. Apalagi jika komputer yang Anda gunakan memiliki spesifikasi yang standart/pas-pasan.

Agar komputer dapat berjalan dengan stabil, Anda bisa menghapus program yang tidak diperlukan saat ini, karena program-program tersebut dapat memperlambat kinerja dari sebuah komputer. Jika Anda memerlukan program tersebut dikemudian hari, silahkan Anda install kembali.


      TIPS V - Bersihkan Perangkat Komputer dari Debu 
Membersihkan Komputer dari Debu
Ilustrasi Membersihkan Komputer
Jika Anda sudah pernah Merakit Komputer Sendiri, pastinya Anda sudah mengetahui komponen-komponen yang terdapat dalam komputer Anda. Komponen-komponen komputer tersebut akan berjalan dengan optimal jika kondisinya terawat. Anda bisa membayangkan jika CPU Anda tidak pernah dibersihkan selama beberapa bulan, pasti Anda akan melihat debu -debu yang menempel dan mulai menebal pada perangkat komputer Anda, ini dapat mengganggu kinerja dari komponen komputer tersebut. Sebagai contoh CPU Coolermisalnya, jika Anda tidak lakukan pembersihan secara rutin, maka debu dan kotoran akan menempel pada bagian atau sela-sela kipas yang dapat memperlambat perputaran kipas, dan bisa berakibat fatal. Anda bisa bayangkan jika pendingin pada CPU Anda tiba-tiba mati, pasti komputer Anda akan cepat panas dan tidak menutup kemungkinan jika komputer Anda tiba-tiba mati.

Agar hal tersebut tidak terjadi, sangat baik sekali jika Anda rajin membersihkan kotoran atau debu yang menempel pada perangkat komputer Anda, dan jika Anda melakukannya secara berkala, maka dijamin komputer Anda akan selalu nyaman untuk digunakan dan perangkat komputer Anda akan jauh lebih awet.


   TIPS VI - Ventilasi Yang Cukup Untuk Perangkat Komputer
Jika Anda menggunakan komputer diruangan yang tertutup, sebaiknya Anda pastikan suhu udara didalam ruangan tersebut tetap dingin. Suhu ruangan sangat berpengaruh terhadap komponen-komponen komputer, jika suhu ruangan komputer Anda tidak stabil/panas, maka komponen-komponen komputer Anda juga akan cepat panas, hal ini dikarenakan kipas pendingin yang terdapat dalam casing komputer tidak dapat menyeimbangkan suhu dalam komputer tersebut.

Untuk menghindari hal tersebut, sebaiknya Anda membuat ventilasi yang cukup agar suhu dalam ruangan tetap terjaga, sehingga komponen-komponen komputer Anda tidak cepat panas (overheating). Anda juga dapat memberikan kipas pendingin tambahan pada casing CPU Anda


     TIPS VII - Lakukan Defragment Secara Berkala
Disk Defragment
Disk Defragment
Disk Defragment adalah sebuah program untuk membantu merpaihkan penempatan data di dalam harddisk, setelah rapih efeknya adalah kecepatan dalam mencari data lebih efisien karena tidak berpencar lagi. Defragment merupakan tool bawaan Sistem Operasi Windows.

Fungsi Defragment adalah untuk menata dan mengurutkan file-fileharddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan mempermudah proses read/write. Dengan demikian, beban kerja akan lebih ringan yang akhirnya dapat memperpanjang umur harddisk


Cara melakukan Defragment adalah:

Klik menu Start > Program > Accesories > System Tool > Disk Defragmenter. Saat menjalankan fungsi ini sebaiknya tutup semua aplikasi, agar proses penataan dapat berjalan secara optimal.

      TIPS VIII - Bersihkan Reycycle Bin Secara Rutin
Recycle Bin atau Trash dalam dunia komputer merupakan tempat penyimpanan sementara untuk file yang telah dihapus dari file manager oleh user. Namun belum secara permanen dihapus dari physical media sehingga memungkinkan file tersebut dikembalikan pada lokasi semula, jika terjadi kesalahan penghapusan data.

Sebenarnya  file/folder yang kita hapus tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di  Recycle Bin, meskipun ada beberapa jenis pengaturan yang bisa kita gunakan antara lain memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara atau hapus   permanen.   Pengaturan   untuk   jenis   “hapus   lalu   disimpan ditempat penampungan” ini bertujuan agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk menjadi lambat. Cara mengosongkan Recycle Bin adalah: Jalankan Windows Explorer >> klik Recycle Bin >> klik File >> klik Empty Recyle Bin


      TIPS IX - Aktifkan Firewall Komputer
Ilustrasi Firewall Komputer
Ilustrasi Firewall
Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah tembok-api diterapkan dalam sebuah mesin terdedikasi, yang berjalan pada pintu gerbang (gateway) antara jaringan lokal dengan jaringan Internet.

Firewall digunakan untuk membatasi atau mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar. Saat ini, istilah Firewall menjadi istilah lazim yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua macam jaringan yang berbeda. Mengingat saat ini banyak perusahaan yang memiliki akses ke Internet dan juga tentu saja jaringan berbadan hukum di dalamnya, maka perlindungan terhadap perangkat digital perusahaan tersebut dari serangan para peretas, pemata-mata, ataupun pencuri data lainnya, menjadi kenyataan.


Sebenarnya pada sistem operasi Windows sendiri sudah ada fasilitas Firewall ini hanya saja jarang difungsikan. jika Anda ingin mengaktifkannya, maka silahkan ikuti langkah-langkah berikut.



  1. Klik Start lalu pilih Control Panel
  2. Kalo sudah masuk di Control Panel, lalu pilih Windows Firewall
  3. Di menu sebelah kiri lagi pilih tulisan Turn Windows Firewall on or off
  4. Silahkan Anda ganti on (untuk mengaktifkan Firewall) atau off (untuk menonaktifkanFirewall), lalu klik OK.  

      TIPS X - Install Anti Virus dan Lakukan Update Berkala
Anti Virus
Anti Virus
Menginstall Anti Virus merupakan salah satu langkah cerdas untuk merawat dan menjaga komputer agar tidak cepat rusak. Fungsi Anti Virus sendiri adalah sebagai proteksi dan perlindungan dari serangan virus komputer. 

Banyak sekali Software Anti virus Gratis maupun berbayar yang Anda dapat gunakan untuk melindungi komputer kesayangan Anda, seperti AvastKasperskyAviraAVGSmadav(Lokal) dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun yang pasti jangan lupa untuk melakukanupdate database Anti Virus secara berkala agar Anti Virus senantiasa mendeteksi adanya serangan Virus-virus baru.


Dengan mengikuti beberapa tips diatas, maka Anda sudah bisa merawat dan menjaga komputer sendiri tanpa harus repot-repot memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan komputer Anda. Semoga beberapa tips cerdas diatas dapat membantu rekan-rekan dalam Merawat Komputer Agar Tetap Awet. 

Read more >>

Jenis Processor Computer



processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya.Nah kali ini ane akan memberikan sedikit info tentang Pengertian dan Jenis Processor beserta gambarnya.. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang processor 1 ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :

* Aritcmatics Logical Unit (ALU)
 
* Control Unit (CU)
* Memory Unit (MU)

Sejarah Perkembangan Mikroprocessor
 

Dimulai dari sini :
 

1971 : 4004 Microprocessor
 
  
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

1972 : 8008 Microprocessor
 
  
Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
 
  
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan

1978 : 8086-8088 Microprocessor
 
  
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.

1982 : 286 Microprocessor
 
 
 Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

1985 : Intel386™ Microprocessor
 
  
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004

1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
 
  
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.

1993 : Intel® Pentium® Processor
 
  
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
 
  
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997 : Intel® Pentium® II Processor
 
 
 Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
 
  
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999 : Intel® Celeron® Processor
 
 
 Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999 : Intel® Pentium® III Processor
 
  
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
 
 
 Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
 
  
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001 : Intel® Xeon® Processor
 
  
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
 
 
 Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Processor
 
 
 Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor
 
  
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
 
  
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets
 
  
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
 
  
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005 : Intel Pentium D 820/830/840
 
  
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
 
  
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
 
  
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP) 
dan masih banyak lagi perkembangan yang lain nya
Read more >>
//