Cara Kerja Dan Bagian-bagian Kulkas




Kulkas atau Lemari Es adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi masyarakat di zaman sekarang. Kulkas sendiri adalah alat yang berfungsi untuk menyimpan bahan makanan dan buah-buahan agar tidak membusuk dan tetap terjaga awet di dalam suhu yang telah diatur di dalam kulkas. Kulkas ada yang satu pintu, dua pintu bahkan empat pintu. Hingga sekarang, ada cukup banyak perusahaan produsen kulkas yang bersaing untuk menciptakan inovasi-inovasi baru, seperti Sharp, LG, Toshiba, Panasonic, Sanken dan lain-lain.

Namun tahukan anda bagian-bagian dalam kulkas? Lalu bagaimana cara kerja kulkas sehingga kesegaran makanan tetap terjaga di dalamnya? Berikut penjelasannya :

Sistem kerja lemari es dimulai dari bagian kompresor sebagai jantung kulkas yang berfungsi sebagai tenaga penggerak. Pada saat dialiri listrik, motor kompresor akan berputar dan memberikan tekanan pada bahan pendingin. Bahan pendingin yang berwujud gas apabila diberi tekanan akan menjadi gas yang bertekanan dan bersuhu tinggi. Dengan wujud seperti itu, memungkinkan refrigerant mengalir menuju kondensor. Pada titik kondensasi, gas tersebut akan mengembun dan kembali menjadi wujud cair, Refrigerant cair bertekanan tinggi akan terdorong menuju pipa kapiler. Dengan begitu refrigerant akan naik ke evaporator akibat tekanan kapilaritas yang dimiliki oleh pipa kapiler. Saat berada di dalam evaporator, refrigerant cair akan menguap dan wujudnya kembali menjadi gas yang memiliki tekanan dan suhu yang sangat rendah. Akibatnya, udara yang terjebak di antara evaporator menjadi bersuhu rendah dan akhirnya terkondensasi menjadi wujud cair. Pada kondisi yang berulang memungkinkan udara tersebut membeku menjadi butiran-butiran es. Hal tersebut terjadi pada benda atau air yang sengaja diletakkan di dalam evaporator.

Bagian Bagian Kulkas :
Kompresor
 Kompresor merupakan bagian terpenting di dalam kulkas . Apabila di analogikan dengan tubuh manusia, kompresor sama dengan jantung yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh begitu juga dengan kompresor. Kompresor berfungsi memompa bahan pendingin keseluruh bagian kulkas .
Kondensor
 Kondensor adalah alat penukar kalor untuk mengubah wujud gas bahan pendingin pada suhu dan tekanan tinggi menjadi wujud cair. Jenis kondensor yang banyak digunakan pada teknologi kulkas saat ini adalah kondensor dengan pendingin udara. Yang digunakan pada sistem refrigrasi kulkas kecil maupun sedang. kondensor seperti ini memiliki bentuk yang sederhana dan tidak memerlukan perawatan khusus .saat lemari es bekerja kondensor akan terasa hangat bila dipegang.
Filter
 Filter ( saringan ) berguna menyaring kotoran yang mungkin terbawa aliran bahan pendingin yang keluar setelah melakukan serkulasi agar tidak masuk kedalam konpresor dan pipa kapiler. Selain itu , bahan pendingan yang akan disalurkan pada proses berikutnya lebih bersih sehingga dapat menyerap kalor lebih maksimal.
Evaporator
Evaporator berfungsi menyerap panas dari benda yang di masukkan kedalam kulkas, kemudian evaporator menguapkan bahan pendingin untuk melawan panas dan mendinginkannya. Sesuai fungsinya evaporator adalah alat penguap bahan pendingin agar efektif dalam menyerap panas dan menguapkan bahan pendingin, evaporator di buat dari bahan logam anti karat, yaitu tembaga dan almunium.
Thermostat
Thermostat memiliki banyak sebutan antara lain temperatur kontrol dan cool control. Apapun sebutannya, thermostat berfungsi mengatur kerja kompresor secara otomatis bedasarkan batasan suhu pada setiap bagian kulkas. Bisa dikatakan, thermostat adalah saklar otomatis berdasarkan pengaturan suhu. Jika suhau evaperator sesuai dengan pengatur suhu thermostat, secara otomatis thermostat akan memutuskan listrik ke kompresor.
Heater
Hampir keseluruan kulkas nofrost dan sebagian kecil kulkas defrost dilengkapi dengan pemanas ( heater ). Pemanas berfungsi mencairkan bunga es yang terdapat di evapurator . selain itu pemanas dapat mencegah terjadinya penimbunan bunga es pada bagian rak es dan rak penyimpan buah di bawah rak es.
Fan motor
Fan motor atau kipas angin berguna untuk menghembuskan angin . pada kulkas ada dua jenis fan
1. fan motor evaporator
Berfungsi menghembuskan udara dingin dari evaporator keseluruh bagian rak ( rak es , sayur ,dan buah ).
2. fan motor kondensor
kipas angin ini diletakkan pada bagian bawah kulkas yang memiliki kondensor yang berukuran kecil yang berfungsi mengisap atau mendorong udara melalui kondensor dan kompresor . selain itu berfungsi mendinginkan kompresor.
Overload motor protector
Adalah komponen pengaman yang letaknya menyatu dengan terminal kompresor. Cara kerjanya serupa dengan sekering yang dapat menyambung dan memutus arus listrik. Alat ini dapat melindungi komponen kelistrikan dari kerusakan arus akibat arus yang dihasilkan kompresor melebihi arus acuan normal.
Bahan Pendingin (Refrigerant)
Refrigerant adalah zat yang mudah diubah wujudnya dari gas menjadi cair, ataupun sebaliknya. Jenis bahan pendingin sangat beragam. Setiap jenis bahan pendingin memiliki karakteristik yang berbeda.
Read more >>

Prinsip Kerja, Pengertian, dan Bagian-Bagian Mesin Cuci




Mesin cuci merupakan peralatan rumah tangga listrik yang terdiri dari komponen-komponen listrik yang dirangkai sedemikian rupa, sehingga dapat berfungsi untuk mencuci, membilas dan memeras/ mengeringkan pakaian. Mesin cuci merupakan kelompok alat rumah tangga listrik dalam penggolongan pengkondisian mekanis karena pada mesin cuci tenaga listrik dikonversi menjadi energi mekanik. Tenaga mekanik inilah yang dimanfaatkan untuk dapat melakukan fungsi mencuci, membilas dan mengeringkan pakaian. Mesin cuci memiliki tenaga pengerak elektrik yang sering disebut sebagai motor listrik dengan berbagai macam kapasitas. 



Mesin cuci makin hari makin berkembang, bahkan sampai sekarang ini sudah ada mesin cuci otomatis, dimana pakaian tinggal ditaruh di bak cuci kemudian mesin cuci dioperasikan maka secara otomatis mesin akan mencuci, membilas sampai mengeringkan. Mesin cuci semacam ini dilengkapi dengan perangkat kontrol, sehingga proses kerjanya dapat dikontrol oleh manusia. 



Pada dasarnya mesin cuci dalam pemanfaatannya memiliki tiga tahap yaitu: pencucian, pembilasan dan pemerasan/pengeringan 



A. Bagian-Bagian Mesin Cuci 

1) Bak Pencucian berfungsi untuk tempat pencucian pakaian
2) Bak Peras/ pengering berfungsi untuk tempat peras/pengering pakaian
3) Saklar berfungsi untuk pengoperasian awal mesin cuci
4) Selang inlet dan outlet air berfungsi untuk saluran masuk air dan saluran pembuangan air
5) Motor listrik berfungsi untuk menggerakkan pulsator dan bak pengering
6) Kapasitor berfungsi untuk memperbaiki kinerja motor listrik (Cos f)
7) Timer (Pengatur Waktu) berfungsi untuk mengatur waktu/ lama pencucian, pembilasan dan pemerasan/ pengeringan
8) Kabel Arde berfungsi untuk mengamankan/ menetralisir arus hubung singkat atau arus bocor kebodi mesin cuci dan Pulsator berfungsi untuk menghasilkan gerakan memutar dari air.

Bagian-bagian Mesin Cuci

Gambar Bagian-bagian Mesin Cuci National Type NA-W60A4



B. Prinsip Kerja Mesin Cuci

Mesin cuci bekerja dengan menggunakan tenaga mekanik dari motor untuk menggerakkan screw pulsator pada bak cuci dan dan memutar bak peras/ penggering. Motor yang digunakan pada bak pencucian adalah motor dengan kecepatan rendah sedangkan untuk bak peras/ pengering menggunakan motor dengan kecepatan tinggi. 



Pada dasarnya ada tiga tahap pengerjaan pada mesin cuci yaitu tahap pencucian, tahap pembilasan dan tahap pengeringan/ pemerasan. 



Pada tahap pencucian selain harus diperhatikan kapasitasnya maka perlu juga diperhatikan fungsinya. Pada tahap pencucian yang perlu diperhatikan adalah: 

1) Pemisahan materi pakaian putih, luntur dan keras

2) Pemberian air sesuai kapasitas

3) Memberikan takaran deterjen yang sesuai

4) Menyetel waktu cuci

5) Pengoperasian



Proses pencucian seluruhnya berlangsung dan dikerjakan oleh mesin cuci. Pengguna cukup menutup dan menjalankan mesin cuci, mesin cuci akan bekerja berdasarkan setting waktu yang diberikan. Bila waktu pencucian yang telah ditentukan tercapai, maka secara otomatis motor bak pencucian akan berhenti. Dalam proses ini mesin cuci akan berputar dan ditunjang oleh gelembung dan semprotan air sehingga gerakannya mirip orang yang meremas. Dengan demikian hasilnya dapat dipertanggung jawabkan dalam hal kebersihan cucian. Ada juga mesin cuci yang memiliki kaca monitor di depan, namun yang lazim digunakan pada kebanyakan rumah tangga adalah yang memakai penutup. Setelah proses pencucian selesai, maka proses selanjutnya adalah fase kedua yakni pembilasan. 



Beberapa jenis mesin cuci memiliki dua buah tangki penampung secara terpisah, yakni tangki pencucian dan tangki pemerasan dan pengeringan. Mesin cuci yang demikian setelah proses pencucian selesai, pakaian harus dipindahkan ke dalam tangki pemerasan dan pengeringan. Tangki atau tabung ini bisa diberi air, namun adakalanya cukup dengan kering saja kemudian pakaian dimasukkan dan keluar dalam keadaan hampir kering. 



Proses pengeringan bisa dilakukan sendiri oleh mesin cuci yang berkualitas namun bisa pula dengan bantuan sinar matahari. Mesin cuci menghemat waktu dan tenaga hingga 80 %.



C. Rangkaian Kelistrikan Mesin Cuci



Rangkaian Kelistrikan Mesin Cuci

Gambar Rangkaian Kelistrikan Mesin Cuci National Type NA-W60A4



Keterangan Gambar: 

F : Fuse/Pengaman

S : Saklar On-Off

C : Kapasitor

T, T1, T2 : Timer

W.M : Motor untuk bak pencucian (wash)

S.M : Motor untuk bak pengering/pemeras (Spin)



D. Instalasi Pemasangan dan Perawatan

Dalam pemasangan mesin cuci harus diperhatikan hal-hal berikut:



mesin cuci

Letakkan mesin cuci pada lantai yang rata dan sirkulasi udara yang baik disekelilingnya. 



Mesin cuci



Jangan meletakkan mesin cuci pada lantai yang miring. 



Mesin cuci



Jangan meletakkan mesin cuci pada lantai yang empuk (lembek) atau pada lantai yang kasar (bergelombang). 



Mesin cuci



(1) Hubungkanlah keran pemasok air dengan Selang Pipa Pengisian Air mesin cuci.

(2) Hubungkan kabel arde warna hijau yang tersedia pada mesin cuci dengan pipa besi yang ditanam minimal 30 cm.



Mesin cuci



Jangan menghubungkan kabel mesin cuci dengan pipa gas. 



E. Pemakaian, Perawatan dan Perbaikan 

1) Pemakaian

Contoh pemakaian mesin cuci adalah mesin cuci Merk National Type NA-W60A4 dengan spesifikasi sebagai berikut: 

Sumber tegangan : AC 220 V 50Hz 

Wash: 

Kapasitas cuci : 6 kg 

Pemakaian daya motor : 230 Watt 

Rpm Pulsator : 200 rpm 

Spin: 

Kapasitas peras : 6 kg

Pemakaian daya motor : 140 Watt 

Rpm bak peras : 1400 rpm 

Batas air standar : 42 liter 



a) Pemakaian Bak Pencucian (Wash Tub)

Langkah-langkah proses pencucian yang perlu dilakukan jika menggunakan mesin cuci merk National Type NA-W60A4 dengan spesifikasi di atas adalah:

1) Rebahkan selang pembuangan air ke lantai/saluran pembuangan (Knob pembuangan air pada posisi wash/rinse

2) Alirkan air ke Bak pencucian hingga mencapai posisi yang diinginkan

3) Masukkan deterjen menurut takaran yang sesuai dengan ketinggian air. Operasikan 1-2 menit agar deterjen dapat larut dan merata.

4) Masukkan pakaian ke dalam bak pencucian. Pilih posisi knob pemusar air yang sesuai dengan beban pakaian yang akan dicuci (untuk beban ringan pada posisi Soft (GENTLE), dan untuk beban berat pada posisi REGULER.



Mesin cuci



5) Putar knob pengatur waktu cuci sesuai dengan yang diingikan. (untuk penggunaan fungsi rendam (pengatur waktu rendam), putar pengatur waktu cuci hingga mencapai angka 45, selanjutnya pengatur waktu rendam berputar sesuai dengan siklusnya.



6) Kalau putaran pemusar lambat, keluarkan beberapa potong pakaian hingga diperoleh putaran yang lebih mantap.



b) Petunjuk Pembilasan

1) Buang air sabun dalam bak pencucian. Kotoran dibersihkan yang melekat pada bak pencucian.

2) Masukkan kembali pakaian dalam bak pencucian sambil mengalirkan air ke dalam bak pencucian hingga mencapai posisi HI. Atur aliran air yang terbuang pada saat pembilasan.

3) Untuk pembilasan putar pengatur waktu cuci selama 5 – 7 menit.

4) Setelah selesai hentikan aliran air. Buang air sabun dalam bak pencucian.



c) Pemakaian Bak Pemeras (Spin Tub)

1) Atur pakaian dalam bak peras secara seimbang. Ketidakseimbangan pada bak peras akan menyebabkan bunyi yang tidak normal/gemuruh

2) Atur posisi tutup bak pemeras dengan tepat, agar pakaian tidak terlempar keluar dari dalam bak pemeras.

3) Putar knob pengatur waktu peras sesuai dengan waktu yang diinginkan

4) Jangan masukkan tangan selama bak pemeras berputar



Mesin cuci

Gambar Bak Pemeras



2) Perawatan

Agar mesin cuci yang digunakan tetap awet dan tahan lama maka perlu diperhatikan beberapa hal berikut.



Mesin cuci



1. Jangan biarkan air masuk ke dalam panel, yang memungkinkan hubungan singkat pada suku cadang listrik.



Mesin cuci



2. Jangan letakkan di tempat yang terkena cahaya matahari langsung, terlalu panas atau kelembaban tinggi (Panas dapat meruasak permukaan luar).



Mesin cuci



3. Jauhkan anak-anak kecil dari mesin cuci untuk menghindari hal-hal yang membahayakan.



Mesin cuci



4. Jangan meletakkan lilin menyala atau benda panas lainnya di atas mesin cuci karena dapat menimbulkan kebakaran.



Mesin cuci



5. Jangan biarkan kebel listrik terjepit atau terhimpit barang berat. Jika kabel listrik mengalami kerusakan, maka sangat membahayakan. 



Mesin cuci



6. Jangan mencuci pakaian yang terkena cairan bahan yang mudah terbakar dimesin cuci.



Mesin cuci



7. Jangan membuka tutup dalam bak peras atau memasukkan tangan sebelum bak peras betul-betul berhenti berputar. 



Mesin cuci



8. Hindarilah barang logam atau barang keras lainnya, jangan sampai masuk kedalam mesin cuci.


Hindari kabel dari gigitan tikus

9. Hindari kabel power dari gigitan tikus dengan cara Ambil obat anti nyamuk oles yang biasanya bentuknya jel. mereknya Aut*n atau Sof*l atau yang ada merk apa boleh. Setelah itu oleskan ke seluruh permukaan kabel yang hendak dilindungi dari tikus. Tidak usah terlalu tebal, asal udah kena saja. (Ini tips pribadi)



3) Perbaikan

Dalam pengoperasian mesin cuci biasanya terdapat masalah. Ada masalah yang dapat diatasi dengan mudah dan ada yang mesti diperbaiki karena kerusakan komponen-komponen kelistrikannya. Di antara masalah yang dapat diatasi dengan mudah adalah:



Kerusakan pada mesin cuci dan cara mengatasinya

Gambar masalah dan cara mengatasinya (perbesar untuk melihat lebih jelas)


Sumber : www.tugasku4u.com
Read more >>

Manajemen Waktu


 

Beberapa teknik yang harus dilakukan untuk menguasai pengaturan waktu anda.


  1. Bawalah jadwal, dan ingatlah seluruh isi pemikiran Anda, percakapan, dan kegiatan yang harus Anda lakukan selama seminggu. Ini akan membantu Anda untuk memahami berapa banyak hal yang dapat Anda selesaikan dalam satu hari, dan kapan waktu-waktu berharga Anda akan berlalu. Anda akan dapat melihat berapa banyak waktu yang Anda luangkan untuk mencapai hasil, dan berapa banyak waktu yang telah Anda buang untuk kegiatan-kegiatan yang tidak produktif.
  2. Segala kegiatan dan percakapan yang penting untuk kesuksesan Anda harus ada jangka waktunya. List pekerjaan Anda akan bertambah sangat banyak jika Anda mengisinya dengan hal-hal yang tidak bisa dikerjakan. Buatlah jadwal untuk diri Anda sendiri dimana Anda bisa meluangkan waktu untuk berpikir dan melakukan hal-hal yang produktif bagi diri Anda. Lakukanlah hal ini secara disiplin.
  3. Rencanakanlah setidaknya 50% dari waktu yang Anda miliki untuk menghasilkan hal yang produktif.
  4. Rencanakanlah waktu untuk beristirahat, menarik diri dari semua kesibukan yang Anda miliki.
  5. Luangkan 30 menit pertama setiap harinya untuk merencanakan hari Anda. Jangan memulai aktivitas Anda sebelum Anda selesai merencanakannya. Saat yang paling penting dalam hari Anda adalah saat dimana Anda merencanakannya.
  6. Luangkan waktu selama 5 menit untuk setiap undangan dan keputusan yang harus Anda datangi dan Anda ambil. Ini akan membantu Anda memperlihatkan prioritas yang harus diutamakan, dan membuat Anda merasa bahwa waktu tidak berlalu begitu cepat. Luangkan pula 5 menit setelah aktivitas atau keputusan yang Anda ambil untuk menentukan apakah target yang Anda tentukan hari ini tercapai atau tidak. Apakah ada yang terlewat, atau tidak.
  7. Jangan ragu-ragu untuk menolak interupsi dari siapapun juga saat Anda benar-benar harus mengerjakan sesuatu sampai selesai.
  8. Berlatihlah untuk tidak mengangkat semua telepon yang masuk, atau mengecek e-mail yang masuk hanya karena handphone Anda berdering. Matikanlah koneksi telepon Anda. Jangan berikan perhatian Anda secara mudah kepada orang lain kecuali hal itu benar-benar krusial dalam bisnis Anda. Jika hal itu benar-benar menentukan bisnis Anda kedepannya, Anda malah harus menyediakan jadwal khusus untuk meladeninya.
  9. Blokirlah semua hal yang tidak berhubungan dengan pekerjaan seperti Facebook dan sosial media yang lain, kecuali Anda menggunakan hal itu untuk membantu bisnis Anda.
  10. Ingatlah bahwa mustahil untuk menyelesaikan semuanya. Dan ingatlah bahwa hal yang baik adalah membuat dua puluh persen kegiatan Anda menghasilkan delapan puluh persen dari hasil anda.
Read more >>

Kerusakan Laptop



Ciri Kerusakan Memory Laptop / Notebook :
Pada saat dihidupkan tidak tampak tampilan sama sekali, blue screen pada saat mulai loading Operating System. Bisa juga keluar suara beep berulang-ulang.

Ciri Kerusakan Motherboard / IC regulator Laptop / Notebook :
Dihidupkan agak sulit, batere tidak mau discharge, Mati Total. Indikator charger nyala, setelah dicarge lampu indikator pada charger mati (konslet). Jadi terjadi arus balik pada powernya. Kerusakan ini sering terjadi. 

Ciri Kerusakan LCD Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil gambar, menyala tapi keluar garis-garis vertikal, tampak blok hitam, dan gambar tidak simetris / acak.
Solusi : coba cek dulu konektor ataupun soket-soket yg berhubungan dengan monitor

Ciri Kerusakan Keyboard Laptop / Notebook :
Beberapa tuts tidak berfungsi, keluar bunyi beep panjang pada saat laptop dinyalakan, cursor berjalan tidak stabil / bergerak sendiri.
Kerusakan yang lebih parah : biasanya konslet dan ini menyebabkan Laptop / Notebook setelah booting, restart-restart terus.  

Ciri Kerusakan Charger Laptop / Notebook :
Batere tidak mau di charge, tidak ada indikator masuk power, laptop di charge posisi hidup malah kemudian mati. Layar bergetar tidak stabil. 

Ciri Kerusakan DVD / CD room Laptop / Notebook :
Tidak mau membaca CD, indikator CD off. 

Ciri Kerusakan Hardisk Laptop / Notebook :
Loading data / System lambat, berbunyi tidak normal, tidak bisa masuk windows, belum sampai login windows sudah restart sendiri. 

Ciri Kerusakan Chipset / VGA Laptop / Notebook :
Layar tidak tampil, Layar Putih, garis garis warna tidak beraturan. 

Penjelasan di atas merupakan ciri-ciri kerusakan yang sering terjadi pada laptop / notebook secara hardware.

Sedangkan ciri-ciri kerusakan laptop / notebook secara software antara lain :
1. Tidak mau booting ke OS
2. Pada Loading awal desktop banyak informasi error
3. Proses Loading sangat Lambat
4. Tidak bisa membuka Aplikasi
5. Flasdisk Tidak bisa di baca
6. Folder Option pada Explorer Tidak bisa di buka
7. File regedit tidak bisa di eksekusi


Demikian Semoga Bermanfaat
Read more >>

Hardware Komputer dan Fungsinya

Perangkat keras komputer (computer hardware) adalah komponen-komponen fisik yang membentuk satu kesatuan sistem Personal Computer (PC). 

Biasanya perangkat-perangkat ini dirakit dan sebagian besar dimasukkan ke dalam sebuah casing komputer dan sebagian lain berada di luar casing.
Perangkat keras yang berada di dalam casing umumnya terdiri dari:
Motherboard (papan utama)Motherboard/mainboard adalah komponen utama yang membangun sebuah komputer. Berbentuk papan persegi dengan slot-slot untuk memasukkan komponen-komponen lain. Fungsinya untuk menghubungkan seluruh komponen PC.Perangkat keras komputer lain semuanya melekat langsung pada slot motherboard atau setidaknya terhubung menggunakan kabel.
Central Processing Unit (CPU) Biasa juga kita kenal sebagai “processor” atau “otak” dari komputer. Fungsi dari CPU ini adalah memproses dan mengolah semua kalkulasi dan perintah-perintah yang membuat
komputer dapat dioperasikan. Karena panas yang dihasilkannya, CPU selalu dilengkapi dengan kipas dan juga heat sink untuk mengurangi suhunya. Pada jenis-jenis CPU terbaru, sudah dilengkapi pula dengan Graphic Processing Unit (GPU) yang terintegrasi ke dalam CPU, sebagai pengolah data-data grafis.
Random Access Memory (RAM)RAM berfungsi sebagai tempat transit data sementara untuk operasi-operasi yang tengah dijalankan oleh CPU. RAM bersifat volatile, artinya perangkat ini tidak meyimpan data secara permanen, hanya untuk operasi yang dibutuhkan saja. Kapasitas RAM pada PC yang sering kita temukan cukup beragam , mulai dari 256 MB (MegaBytes) – 16 GB (GigaBytes)
Video Graphic Array (VGA)VGA card atau kartu grafis berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan pengiriman data-data grafis antara PC dan perangkat display seperti monitor atau proyektor. Sebagian besar komputer memiliki VGA yang terpisah sebagai kartu ekspansi yang dipasang pada slot motherboard. Namun ada juga komputer yang mempunyai VGA terintegrasi pada motherboard atau pada CPU-nya.
Hard Disk Drive(HDD)Hard-disk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data utama dalam sebuah sistem komputer. Sistem Operasi , aplikasi, dan dokumen-dokumen disimpan pada hard-disk ini. Pada PC terbaru, ada juga perangkat keras baru yang bernama Solid State Drive (SSD). Fungsinya sama seperti hard-disk, namun menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat.
Optical Disc DriveOptical drive biasa juga dikenal dengan nama CD Drive, DVD Drive atau ODD. Fungsi dari perangkat ini adalah untuk membaca dan juga menyimpan data dari dan ke media cakram optik seperti CD , DVD, atau Blu-Ray Disc.

Power Supply Unit (PSU)Power Supply berfungsi sebagai pengkonversi dan penyalur energi listrik dari outlet sumber (misalnya listrik PLN) ke bentuk energi listrik yang dapat digunakan untuk menjalankan komponen komputer yang berada di dalam casing. Biasanya, PSU ini diletakkan di bagian belakang casing.

Selain dari perangkat keras komputer yang terdapat di dalam casing, ada juga komponen-komponen yang umum kita lihat diluar casing:
MonitorDisebut juga screen atau display. Fungsi dari layar monitor adalah untuk menampilkan video dan informasi grafis yang dihasilkan dari komputer melalui alat yang disebut kartu grafis (VGA Card). Monitor ini bentuk fisiknya hampir sama dengan televisi , hanya saja televisi biasanya mampu menampilkan informasi grafis dengan ukuran resolusi yang lebih tinggi.






Keyboard dan MouseKeyboard dan mouse berfungsi sebagai alat input untuk memasukkan perintah teks, karakter, atau menggerakkan objek pada antarmuka grafis untuk diproses oleh komputer. Ukuran dan bentuk dari kedua alat ini cukup beragam, namun fungsinya sama saja.Diluar komponen-komponen yang sudah kita sebut diatas, ada pula perangkat keras komputer yang tidak semua komputer memilikinya:

Uninterruptable Power Supply (UPS)Sering disebut juga sebagai baterai cadangan, fungsi utama UPS adalah menyimpan dan menyediakan cadangan listrik yang akan digunakan ketika sumber listrik utama padam. Selain sebagai cadangan listrik, kebanyakan UPS juga berfungsi sebagai “stabilizer” yang mengatur aliran listrik agar sesuai dengan yang dibutuhkan.


Printer dan Scanner
Printer berfungsi sebagai alat output cetak dari dokumen elektronik baik bentuk teks maupun grafis. Pada komputer rumahan biasanya menggunakan kertas sebagai media cetaknya. Sedangkan fungsi scanner adalah kebalikan dari printer yaitu memindai input data dari luar komputer ke dalam bentuk elektronik yang dapat diolah secara digital.
Speaker
Fungsi dari speaker adalah sebagai alat output suara yang dihasilkan dari komputer. Selain speaker, sering juga kita temukan orang yang menggunakan headphone/headset sebagai alat output suara.

Sound Card (Kartu suara)
Fungsinya sebagai penghubung antara komputer dan alat output audio seperti speaker

Modem
Alat ini berfungsi untuk menghubungkan komputer ke internet

LAN Card
Fungsinya sebagai penghubung komputer dalam suatu jaringan.

Demikianlah sudah diterangkan gambaran umum mengenai perangkat keras komputer dan beragam fungsinya.
Read more >>
//