DJI Phantom 3 Anvanced

     Judulnya saja DJI Phantom 3 Anvanced ,siapa yang tidak kenal dengan Drone ini .Drone ini sudah banyak digunakan dalam pertelevisian baik untuk meliput berita ,konser, maupun membuat film.

Pada kali ini saya akan menceritakan sedikit mengenai pengalaman saya menerbangkan DJI Phantom. Mengenai Fitur dan teknologi yang digunakan , drone ini memiliki banyak fitur dan teknologi yang digunakan mulai dari gps,camera,sensor keseimbangan dan lain-lain .Begitu Canggihnya drone ini sampai sebelum menerbangkannya harus memahami step by step cara menerbangkannya ,mulai dari kalibrasi , cek compas , sensor ,gps dan lain- lain.
     Untuk Informasi lebih lanjut mengenai drone ini dan cara penggunaannya bisa kunjungi website resminya di http://www.dji.com/phantom .Singkat Cerita setelah memahami dan coba menerbangkan dan juga pernah jatuh akhirnya sedikit demi sedikit bisa menerbangkan berkat pernah menerbangkan Heli RC sebelumnya dan berikut contoh hasil video amatiran saya menggunakan DJI Phantom



Demikian Cerita singkat mengenai DJI Phantom. Semoga Bermanfaat

Read more >>

Sensor TCRT 5000

     Lama tidak update karena sibuk pekerjaan dan iseng-iseng buat update Electronik drum arduino uno yang pernah saya posting.Akhirnya berhasil dengan penambahan sebuah sensor TCRT 5000 sebagai kontrol hithatnya agar lebih nyata dengan dipadukan addictive drum 2.Fisik sensor TCRT 5000 sebagai berikut



Untuk bisa bekerja otomatis sketch juga dirubah dan disesuaikan dan akhirnya bisa berfungsi layaknya pedal hithat sungguhan.Skema untuk aplikasinya sensor TCRT 5000


Dan Untuk soket akainya otomatis diganti menggunakan yang stereo,port yang digunakan akan berkurang karena untuk kontrol hithat.
     Singkat cerita berhasil dan suara sesuai dengan yang diharapkan ,serta ini yang diterapkan sampai sekarang untuk Electronik drum arduino uno versi update TCRT 5000.Sekian dulu nantikan kemunculan yang electronik drum yang menggunakan arduino mega dengan fasilitas dual zone,choke,kontrol hithat dll.
Semoga bermanfaat.......


Read more >>

DC to DC Step down

     DC to DC step down adalah suatu modul yang berfungsi untuk menurunkan tegangan dc ke tegangan dc tertentu dengan sumber tegangan yang lebih besar dari out yang diinginkan.
Penampakan DC to DC step down

Spesifikasinya 
Power supply adjustable step down mini yang memiliki efisiensi hingga 92%. Cocok untuk project anda. Tegangan input sebesar 4-35V bisa di-adjust menjadi 1.23-30V dengan arus maksimal 3A. 

Fitur & Spesifikasi
Efisiensi : Up to 92% (makin besar tegangan output, efisiensinya makin besar juga)
Frekuensi switching: 150KHz
Rectifier: Non-Synchronous Rectification
Module Properties: Non-isolated step-down module (buck)
Short circuit protection: current limiting, since the recovery
Operating temperature: Industrial grade (-40 to +85 ) (output power 10W or less)
Full load temperature rise: 40
Load regulation: 0.5%
Voltage regulation: 2.5%
Tegangan Input : 4-35V
Tegangan Output: 1.23-30V(Adjustable)
Arus Output : Rated current is 2A,maximum 3A(Additional heatsink is required)
Dimensi : 43x21x14MM 



Read more >>

mp3,mp4,mp5 Player

      Perkembangan teknologi semakin pesat dan makin banyak modul elektronik tercipta salah satunya Modul MP5 Player


Yang pada kali ini akan kita lihat apa saja spesifikasinya ,pada model modul ini diciptakan untuk system yang efektif ,simpel ,dan tidak makan tempat karena ukurannya sama dengan modul mp3 player.Dari segi power supply mengandalkan tegangan 5 VoltDC untuk bisa menghidupkan modul ini jangan lebih dan jangan kurang,kalaupun harus 12 Volt DC perlu dipasang DC to DC step down  seperti gambar berikut                                          

Dalam pemutaran format video support berbagai macam mulai dari flv,mpeg,dvd,dll selain itu juga bisa  mp3 serta FM radio dan Foto viewer,ebook .Untuk outnya disediakan video out dan audio L R serta ada audio in .Untuk lebih jelasnya modul tersebut seperti berikut :

Modul mp3 mp4 mp5 foto player
Support USB and SD card
Support MP3, MPEG1, MPEG2, AVI, RMVB, RM, MP4\VCD\DVD format
With audio and video output
With remote control for infrared
With line input
With FM function
Support 5V voltage
DC input: 5VDC 





     Demikian mengenai Modul MP5 player ,jika ada yang berminat dan kesulitan mencari bisa contact kami untuk mendapatkan modul ini .Semoga bermanfaat......




Read more >>

PLL FM Transmitter ( Pemancar FM )

     Roger.....roger...roger....mengingatkan jaman sekolah dulu waktu broadcast dan brik -brikan menggunakan frekwensi FM dan  pemancar FM ala kadarnya dengan osilator masih menggunakan koker.Beda dengan PLL FM Transmitter yang kita bahas kali ini,karena disini menggunakan sistem digital dalam perubahan frekwensinya dan dikunci (tolong dikoreksi jika ada yang salah).Ada dua chip IC yang digunakan pada PLL ini yaitu PIC16F628 dan TSA5511 .Pada bagian osilator menggunakan fet J310 dan penguatnya menggunakan BF91,BF96 sehingga daya yang  dikeluarkan cuma 300mWatt.Tapi jangan bingung karena bisa disambungkan dengan penguat RF ( boster )sesuai keinginan .
     Sistem kerja sederhananya waktu menyala kita set menggunakan tombol set sampai muncul set : 91.90 Mhz sebagai contoh lalu kita pencet tombol up/down untuk mencapai frekwensi yang diinginkan misal 101.30Mhz kemudian tekan set dan tunggu sampai led lock menyala dan ditampilan ON AIR 101.30Mhz
berarti frekwensi sudah lock dan sudah mengudara.Berikut penampakan PCBnya


Saat sudah terakit dan siap ON AIR

Pesanan Temen yang sedang ditest

Video saat test ON AIR dan setting frekwensi


     Demikian tulisan singkat pada kali ini ,jika ada yang berminat bisa kami bantu dengan menghubungi kontak kami .Semoga bermanfaat

Read more >>

Arduino Mega Elektronik Drum

     Posting terdahulu adalah Electronik Drum Arduino Uno pada kali ini kami menggunanakan arduino Mega sebagai Electronik Drum yang masih terkoneksi dengan software FL Studio dan Addictive Drum.Pada rangkaian ini lebih sederhana dan tidak memerlukan IC CD4051 sebagai multiplexing agar input bisa menjadi 16 Channel,karena arduino Mega Input analognya sudah mencapai 16 input berikut penampakan arduino mega :



     Coba perhatikan A0-A15 itu nanti yang akan kita gunakan sebagai input PIEZO dalam pembuatan kontroller elektronik drum.Komponen yang kita gunakan juga tidak berbeda dengan yang awal seperti Resistor 1 Mega Ohm dan Dioda Zener 5V1.Dan ini skemanya


Jadi A0-A15 kita gunakan semua sebagai input piezonya serta untuk GND ikut dengan GND Arduino Mega.Untuk aplikasi software tetap sama menggunakan FL Studio ,Arduino 1.06,Addictive Drum,dan software pendukung lainnya .Bagi yang membutuhkan Arduino Mega untuk proyek - proyek anda, kami bisa membantu dengan menghubungi contact kami untuk melakukan transaksi.Demikian tulisan singkatnya tunggu update mengenai elektronik drum arduino mega selanjutnya semoga bermanfaat.

Read more >>

Arduino Uno Running Text 16x64 Bluetooth

     Melihat ada Modul LED P10,Arduino Uno,dan Bluetooth HC-05 jadi kepingin buat ruuning text yang bisa di update lewat bluetooth handphone Android.Pada saat itu malam hari sekitar jam 21.00wib segeralah saya cari referensi sana sini dan pada akhirnya terkumpul dan dicoba langsung pada hardware yang sudah saya punya.Langsung panasin solder dan siapkan perbekalan untuk merakitnya.Setelah siap langsung solder kabel untuk modul bluetooth agar bisa terhubung dengan arduino uno serta buat jamper untuk modul LED P10 agar bisa terhubung dengan arduino uno juga.Singkat kata berikut penampakan skemanya


     Setelah dirakit dicoba programkan coding ke Arduino dengan catatan saat upload coding ke arduino pin TX dan RX yang terhubung dengan Bluetooth harus dilepas terlebih dahulu.Coding sudah terupload test berjalan dengan baik tetapi masih terbatas karakternya cuma 63 karakter.Tidak masalah lain waktu coba dikembangkan ke karakter yang lebih banyak.Untuk aplikasi yang diinstal di Handphone android diberi nama iTi Message.apk.Untuk coding sementara belum bisa kami share , dan berikut video saat alat sedang berjalan 



Demikian tulisan singkat mengenai arduino uno running text bluetooth. Semoga bemanfaat.



Read more >>

Modul Bluetooth Arduino HC-05 dan HC-06

     Sesusai judulnya adalah salah satu alat koneksi nirkabel yang meggunakan media wirelless yaitu bluetooth .Dalam prakteknya alat ini digunakan berbagai macam fungsi,bluetooth HC-05 dan HC-06 sering digunakan para mahasiswa dalam tugas prakteknya untuk membuat suatu alat otomasi yang bisa dikontrol lewat Handphone terutama handphone android.Sebagai contoh running text menggunakan arduino uno yang update pesannya melalui handphone dengan koneksi bluetooth,otomasi menyalakan lampu dengan handphone ,dll.Sebagai penampakannya modul bluetooth arduino HC-05 dan HC-06 bisa dilihat pada gambar berikut


     Pastinya bingung bagaimana koneksinya?jangan bingung karena mudah dalam penggunaannya berikut contoh skema koneksi dengan arduino uno


sebagai contoh koneksi dengan arduino pin TX ke pin RX arduino,pin RX ke pin TX arduino,pin VCC ke pin 5Varduino,pin GND ke pin GND arduino.Contoh aplikasinya




Demikian tulisan singkat mengenai Modul Bluetooth Arduino bagi yang membutuhkan bisa hubungi contact kami.Semoga bermanfaat.....

Read more >>

Up Down Count Atmega 16

     Up Down Count berikut ini adalah simulasi up down count sederhana menggunakan LCD yang di simulasikan menggunakan proteus .Langsung saja untuk skemanya sebagai berikut :


     Up down count ini menggukan IC Atmega 16 sebagai mikrokontrollernya dan LCD 16x2 sebagai penampil displaynya.Untuk membuatnya siapkan semua toll yang diperlukan dan komponen pastinya.Setelah semua siap mesti ada pertanyaan mana source codenya?jangan bingung dengan source codenya karena berikut adalah source codenya:


#include mega16.h
#include stdlib.h

// Alphanumeric LCD functions
#include alcd.h

// Declare your global variables here
//eeprom 
int data=0;
unsigned char tampil[6];
bit status_up=0,status_down=0;

#define tombol_up       PINB.1
#define tombol_down     PINB.0
#define on              0
#define off             1      


void main(void)
{
// Declare your local variables here

// Input/Output Ports initialization
// Port A initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In 
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T 
PORTA=0x00;
DDRA=0x00;

// Port B initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In 
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=P State0=P 
PORTB=0x03;
DDRB=0x00;

// Port C initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In 
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T 
PORTC=0x00;
DDRC=0x00;

// Port D initialization
// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In 
// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T 
PORTD=0x00;
DDRD=0x00;

// Timer/Counter 0 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer 0 Stopped
// Mode: Normal top=0xFF
// OC0 output: Disconnected
TCCR0=0x00;
TCNT0=0x00;
OCR0=0x00;

// Timer/Counter 1 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer1 Stopped
// Mode: Normal top=0xFFFF
// OC1A output: Discon.
// OC1B output: Discon.
// Noise Canceler: Off
// Input Capture on Falling Edge
// Timer1 Overflow Interrupt: Off
// Input Capture Interrupt: Off
// Compare A Match Interrupt: Off
// Compare B Match Interrupt: Off
TCCR1A=0x00;
TCCR1B=0x00;
TCNT1H=0x00;
TCNT1L=0x00;
ICR1H=0x00;
ICR1L=0x00;
OCR1AH=0x00;
OCR1AL=0x00;
OCR1BH=0x00;
OCR1BL=0x00;

// Timer/Counter 2 initialization
// Clock source: System Clock
// Clock value: Timer2 Stopped
// Mode: Normal top=0xFF
// OC2 output: Disconnected
ASSR=0x00;
TCCR2=0x00;
TCNT2=0x00;
OCR2=0x00;

// External Interrupt(s) initialization
// INT0: Off
// INT1: Off
// INT2: Off
MCUCR=0x00;
MCUCSR=0x00;

// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization
TIMSK=0x00;

// USART initialization
// USART disabled
UCSRB=0x00;

// Analog Comparator initialization
// Analog Comparator: Off
// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter 1: Off
ACSR=0x80;
SFIOR=0x00;

// ADC initialization
// ADC disabled
ADCSRA=0x00;

// SPI initialization
// SPI disabled
SPCR=0x00;

// TWI initialization
// TWI disabled
TWCR=0x00;

// Alphanumeric LCD initialization
// Connections are specified in the
// Project|Configure|C Compiler|Libraries|Alphanumeric LCD menu:
// RS - PORTC Bit 0
// RD - PORTC Bit 1
// EN - PORTC Bit 2
// D4 - PORTC Bit 4
// D5 - PORTC Bit 5
// D6 - PORTC Bit 6
// D7 - PORTC Bit 7
// Characters/line: 16
lcd_init(16);
lcd_clear();
lcd_gotoxy(0,0);
lcd_putsf(" UP DOWN ");
lcd_gotoxy(0,1);
lcd_putsf("DATA:");

while (1)
      {
      // Place your code here
       if (tombol_up==off) status_up=on;
       if ((tombol_up==on)&(status_up==on)) { data++; 
                                              if (data>=1000){ data=1000;}  
                                              status_up=off;
                                              lcd_clear();
                                                 }
       if (tombol_down==off) status_down=on;
       if ((tombol_down==on)&(status_down==on)) { 
                                                  data--;   
                                                  if (data<1){ data=0;}
                                                  status_down=off;
                                                  lcd_clear();
                                                     }
      
      lcd_gotoxy(0,0);
      lcd_putsf(" UP DOWN");
      lcd_gotoxy(0,1);
      lcd_putsf("DATA COUNT:");                                            
      itoa(data,tampil);  
      lcd_gotoxy(12,1);
      lcd_puts(tampil); 
        
      }
}


     Oke semua sudah komplit tinggal compile source codenya dan programkan ke IC Atmega 16,rakit cek dan coba.Semoga bermanfaat


Read more >>
//